Network
GALAMEDIA - Fahri Hamzah, Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia membela generasi milenial yang sempat disindir Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu karena menggelar aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law Cipta Kerja.
Mantan Wakil Ketua DPR RI menyatakan para generasi tua memberikan contoh yang baik bagi generasi milenial. Ia tak sepakat ketika para generasi tua, khususnya politisi, yang justru mempertanyakan peran pemuda untuk bangsa.
"Politisi tidak boleh menanyakan apa yang sudah generasi milenial lakukan. Sebab generasi milenial akan bertanya balik, apa yang sudah dicontohkan kepada mereka," kata Fahri dalam keterangan tertulis, Senin 2 November 2020.
Baca Juga: Jangan Lupa Ya, Malam Ini Pengumuman Final Juara KDI 2020!
Eks politikus PKS ini menyebut milenial saat ini butuh sosok yang layak didengar. Politisi, kata dia, seharusnya menjadi sosok itu karena memiliki akses terhadap kekuasaan dan penguasa anggaran.
Menurut Fahri, para politisi harusnya menghadirkan alternatif agar milenial bisa menyongsong masa depan. Namun, Fahri tak melihat hal itu dari para politisi saat ini.
"Jadi bila ada yang harus disalahkan, maka salahkan pemimpin. Dia akan bertanggung jawab terhadap keadaan rakyatnya maupun bangsanya. Ini introspeksi bagi semua, terutama yang senior," kata dia.
Baca Juga: Mustofa Nahrawardaya: Kalau Bisa HRS Enggak Usah Dipulangin Dulu, Lagi Banyak Orang Gila
Untuk diketahui, polemik mengenai sumbangsih milenial ini muncul setelah Ketua Umum PDIP Megawati Sorkarnoputri menyindir mereka yang bergerak sebagai motor demonstrasi tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Megawati mempertanyakan sumbangsih para pemuda selain berdemonstrasi. Bahkan ia menyinggung soal kerusuhan di beberapa aksi unjuk rasa.
"Apa sumbangsih kalian untuk bangsa dan negara ini? Masa hanya demo saja? Nanti saja di-bully, saya enggak peduli," ujat Megawati dalam acara peresmian kantor DPP PDIP secara virtual, Rabu 28 Oktober lalu.
Baca Juga: Perpol No 4 Tahun 2020 Jadi Landasan Reformasi Satpam di Indonesia, APSI: Terimakasih Polri
Untuk dikatakan PDIP bisa dikatakan sebagai partai penguasa saat ini setelah berhasil menjadi peraih kursi terbanyak di DPR RI dalam dua pemilu legislatif terakhir.
Selain itu, Presiden RI dalam dua periode terakhir pun merupakan kader PDIP yakni Joko Widodo (Jokowi).***
