GALAMEDIA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tiba-tiba menghubungi Menhan Jepang, Nobuo Kishi melalui teleconference, Senin 2 November 2020.
"Menteri Prabowo mengucapkan selamat kepada Menteri Kishi atas pengangkatannya sebagai Menteri Pertahanan. Menteri Kishi menyampaikan apresiasinya," tulis keterangan resmi Kemenhan Jepang, dikutip Selasa 3 November 2020.
Tak hanya saling berucap selamat, keduanya juga bertukar pandangan tentang masalah keamanan regional.
Baca Juga: Gara-gara Sebut Anak ke Calon, Wali Kota Surabaya Risma Dilaporkan ke Polisi
Salah satu yang dibahas adalah Laut China Timur dan Laut China Selatan sehubungan dengan peristiwa terkini yang terjadi di wilayah tersebut.
Prabowo dan Kishi sama-sama menegaskan kembali pentingnya maritim yang bebas dan terbuka ketertiban berdasarkan aturan hukum.
"Menteri Kishi menyampaikan bahwa Jepang menentang setiap upaya untuk mengubah status quo secara sepihak dengan paksaan atau kegiatan apa pun yang meningkatkan ketegangan," tulisnya.
Mereka juga bertukar pandangan tentang kerja sama dan pertukaran pertahanan bilateral termasuk mempercepat pembahasan tentang kerja sama alutsista dan teknologi.
Baca Juga: Pada Hari Kiamat, Iblis Berusaha Kabur Ketika Didatangi Malaikat Maut
Kedua menteri sepakat untuk menggalakkan kerja sama pertahanan dalam rangka pencegahan penyebaran penyakit menular, termasuk berbagi keahlian dan pembelajaran selama operasi penanggulangan bencana, terkait dampak pandemi Covid-19.
"Dalam konteks ini, kedua menteri juga ikut serta, setuju dalam memelihara komunikasi yang erat antara otoritas pertahanan masing-masing, termasuk pertemuan '2 + 2' pada waktu yang sedini mungkin, dan secara proaktif mempromosikan kerja sama pertahanan dan pertukaran untuk menegakkan dan memperkuat Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka," katanya.***