Penundaan Imunisasi di Masa Pandemi, Bisa Memperbesar Risiko KLB PD3I  

- 3 November 2020, 14:38 WIB
Ilustrasi Imunisasi selama pandemi tetap harus dilakukan secara rutin
Ilustrasi Imunisasi selama pandemi tetap harus dilakukan secara rutin /Pixabay/Katja Fuhlert/Pixabay/

 

GALAMEDIA - Penundaan atau dihentikannya pelaksanaan imunisasi pada anak akan memperbesa risiko kejadian luar biasa (KLB) Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).

Hal tersebut dikatakan Divisi Tumbuh Kembang Anak Pediatri Sosial Departemen Ilmu Kesehatan RSHS/FK Unpad, dr. Rodman Tarigan pada Persiapan Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di Masa Pandemi Covid-19 di Kota Bandung tahun 2020 melalui Zoom Meeting, Selasa 3 November 2020.

"Jika imunisasi ditunda atau dihentikan kesempatan anak mendapatkan perlindungan dari PD3I akan berkurang, dan bisa meningkatkan resiko Kejadian Luar Biasa (KLB) PD3I," katanya.

Diakuinya dengan KLB PD3I yang terjadi pada masa pandemi Covid-19, akan menjadi beban ganda bagi pemerintah, petugas kesehatan, dan masyarakat. Sehingga berdasarkan rekomendasi dari ITAGI, imunisasi harus tetap diupayakan, karena penundaan akan memperbesar risiko KLB PD3I.

Baca Juga: Dikira Mayat, Tiga Hari Terperangkap Reruntuhan Gempa Turki Balita Tiga Tahun Selamat dengan Ajaib

"Namun untuk pemberian imunisasi dapat ditunda apabila anak sakit dan diberikan imunisasi setelah dipastikan sehat. Selain itu anak dengan status kontak erat, suspek, probable, dan konfirmasi covid-19 atau yang tinggal dengan serumah dengan status suspek bisa juga ditunda sampai kasusnya terbukti negatif," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meminta jajarannya untuk segera melakukan imunisasi pada anak usia sekolah dasar kelas 1,2 dan 5. Dikatakannya, imunisasi merupakan upaya pencegahan paling efektif terhadap penyakit, serta ikut meningkatkan kesehatan masyarakat. Selain itu, imunisasi juga bisa mencegah berbagai penyakit yang dapat menimbulkan kecacatan dan kematian.

Menurutnya imunisasi bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh manusia, khususnya terhadap anak-anak usia Sekolah Dasar/sederajat kelas 1, 2 dan 5.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x