Network
GALAMEDIA - Selama diliburkan dari aktivitas latihan bersama, Pelatih Persib Robert Rene Alberts memperingatkan seluruh pemainnya agar tidak mengikuti kegiatan diluar tim. Apalagi sampai mengikuti kompetisi yang diselenggarakan oleh antar kampung atau Tarkam.
Menurut Robert, selama masih terikat kontrak, tidak ada alasan bagi pemain untuk bermain di luar, mereka harus tetap mematuhi segala ketentuan yang sudah disepakati bersama tim.
"Ada di dalam kontrak pemain, mereka tidak boleh melakukan aktivitas dengan organisasi lain. Jadi kami tidak memberi izin mereka untuk melakukan sesuatu yang tidak dibolehkan dalam kontrak," katanya Kamis 5 November 2020.
Lain hal dengan kegiatan yang bersifat sosial, pemain kemungkinan akan diperbolehkan bermain dengan syarat, tidak bersinggungan dengan sponsor-sponsor yang ada di luar klub.
Baca Juga: Indonesia Resmi Resesi, Perekonomian Minus 3,49 Persen
"Kecuali kalau untuk spesial event diizinkan seperti mengikuti kegiatan amal atau yang semacamnya, jika ada manfaatnya. Tapi mereka tidak diizinkan untuk melakukan sesuatu dengan organisasi yang lainnya," tegasnya.
Begitu juga dengan fun football, pelatih berkebangsaan Belanda itu juga mengimbau agar pemainnya tidak bermain sembarangan.
"Iya termasuk fun football juga (dilarang)," imbaunya.
Selama diliburkan seluruh pemain diketahui tetap diberi tugas oleh pelatih dengan program latihan mandiri, mereka pun wajib melaporkan hasil latihan yang sudah dijalani selama libur.
Senada dengan Direktur PT Persib Bansung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono, manajemen dikatakan hanya akan memperbolehkan pemain mengikuti kegiatan yang bersangkutan dengan sponsor.
Baca Juga: DPRD Kota Cimahi Keluarkan Surat Rekomendasi Kenaikan UMK 2021 dan Pembatalan UU Cipta Kerja
Teddy juga tidak akan ragu untuk memperingatkan pemain jika kedapatan bermain di luar, seperti yang dilakukan striker Zulham Zamrun, beberapa waktu lalu.
"Kegiatan dengan sponsor tetap dilakukan, kita melarang yang seperti tarkam. Seperti Zulham tuh, kemaren saat pandemi dia main dimana, kita tegur tuh," ungkapnya.
Disinggung mengenai pemberian sanksi, sementara ini Persib dikatakan masih sebatas melakukan imbauan, namun sanksi kemungkinan akan diberikan apabila pemain masih membandel untuk keaekian kalinya.
Baca Juga: Tak Ada Kenaikan Gaji PNS di Tahun Depan, Begini Cara Kemenkeu 'Menghibur'
"Belum ada, hanya teguran saja," tandasnya.
