Exit Permit Dibatalkan, Janji Prabowo Pulangkan Habib Rizieq Dikomentari Mustofa Nahrawardaya

- 5 November 2020, 20:23 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, berbincang dengan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. (Istimewa)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, berbincang dengan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. (Istimewa) /

GALAMEDIA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sudah menyampaikan pernyataannya akan pulang ke Indonesia pada 10 November 2020.

Rizieq memastikan kepulangannya ke Tanah Air tidak melalui jalur izin keluar melainkan lewat perpanjangan visa yang sudah bertahun-tahun mati.

Pasalnya, Imigrasi Arab Saudi di Jeddah membatalkan permohonan bayan safar atau exit permit yang diajukan Rizieq. Pembatalan permohonan dilakukan pada Selasa, 3 November 2020.

Baca Juga: Andrea Menuntut Keadilan: Sudah Pisah dari Papa, Masa Harus Dipisahkan Lagi dengan Mama

Imigrasi Saudi langsung memberi opsi lain, yakni memperpanjang visa Rizieq yang telah mati 2 tahun 5 bulan.

"Nah, ini satu anugerah dari Allah SWT yang luar biasa dan saya menyampaikan terima kasih banyak kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah mengambil satu kebijakan yang luar biasa," tuturnya dalam jumpa pers Rabu 4 November 2020 yang baru diunggah Front Tv pada Kamis 5 November 2020.

Di Arab Saudi sana, Rizieq pun sudah bersiap pulang dan berpamitan dengan orang-orang yang ada di Arab Saudi, termasuk dengan WN Indonesia.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Buka Rakernas dan Pertemuan Ilmiah Ikatan Apoteker Indonesia

Rizieq pun mengunggah sejumlah momen di akun Twitter pribadinya, @HabibRizieq_ID, hari ini, Kamis 5 November 2020.

"Silaturrohim kepada Para Tuan Guru dan Masyaikh di Mekkah. Sekaligus berpamitan," cuit Rizieq.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x