Dinkes Kota Bandung Ajak Gerakan 3M Lewat Kampanye Penggunaan Masker

- 6 November 2020, 12:44 WIB
Petugas Dnas Kesehata (Dinkes) Kota Bandung membagikan masker kepada pedagang di sekitar terminal dalam rangka Kampante Penggunaan Masker untuk mengajak masyarakat melaksanakan 3M, Selasa, 3 November 2020.
Petugas Dnas Kesehata (Dinkes) Kota Bandung membagikan masker kepada pedagang di sekitar terminal dalam rangka Kampante Penggunaan Masker untuk mengajak masyarakat melaksanakan 3M, Selasa, 3 November 2020. /



GALAMEDIA -  Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan melalui gerakan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan Pakai Sabun). Salah satu upaya yang dilakukan adalah, melakukan Kampanye Pengunaan Masker di titik-titik kerumunan massa.  

Pada Selasa 3 November 2020, kampanye menyasar pengguna transportasi umum dan masyarakat di sekitar terminal di Kota Bandung, supaya mereka disiplin menggunakan masker. Dalam kampanye tersebut, Dinkes membagikan 630 lusin masker kepada masyarakat di Terminal Leuwipanjang, Terminal Tegallega, dan Terminal Stasiun Kota Bandung,

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Bandung, Sony Adam menyampaikan bahwa kampanye 3M memiliki peran penting dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Dari Super Junior Hingga BTS, Daftar Lengkap Comeback dan Debut Paling Layak Tunggu Bulan November

“Saya yakin jika selama 2 minggu saja semua masyarakat Kota Bandung berkomitmen menggunakan masker juga melakukan 3M maka angka penularan Covid-19 bisa menurun dengan drastis dan Covid-19 bisa hilang dari Kota Bandung,” kata Sony.

Lebih lanjut, Sony menjelaskan bahwa tatanan hidup masyarakat tetap harus berlanjut. Namun perlu penyesuaian dalam pelaksanaannya, misalnya ketika bertemu atau berkumpul harus menjaga jarak dan memakai masker sesuai dengan protokol kesehatan.

"Kita diberikan tugas bersama dengan masyarakat agar kita terhindar dari Covid-19. Pembagian masker hari ini adalah bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat Kota Bandung," tambah Sony.

Baca Juga: Pulang ke Indonesia, Ini 'oleh-oleh' yang Akan Dibawa Habib Rizieq

Sony mengapresiasi tindakan pengelola terminal dan tempat-tempat yang menjadi titik berkumpul masyarakat dalam pencegahan peyebaran Covid-10. Mereka tidak bosan menerapkan protokol kesehatan di lingkungannya.

Selain membagikan masker di terminal, dalam rangka Kampanye Pengunaan Masker, Dinkes Kota Bandung melalui puskesmas se-Kota Bandung juga melakukan aksi yang sama secara serentak di wilayah kerjanya masing-masing.

Sementara itu Kepala Puskesmas Babakan Surabaya, Dewi Frida Aryeni mengatakan, penggunaan masker harus dilakukan secara benar.

Baca Juga: Exit Permit Dibatalkan, Teddy Gusnaidi: Habib Rizieq Jangan Ngilang Lagi, Apalagi ke Korea Utara

"Kita perlu menggunakan masker dengan benar, yakni masker menutup hidung dan tulang dagu. Setelah dipakai, dilarang menurunkan masker ke bawah dagu/leher agar kuman yang ada di bawah dagu/leher tidak masuk ke hidung dan mulut,” katanya.

Dewi menyebutkan, ketika seseorang yang tidak menggunakan masker batuk, maka droplet-nya bisa menjangkau jarak 2 meter dan ketika bersin bisa sampai 6 meter. Hal ini menyebabkan droplet bisa menginfeksi orang sehat yang berada jauh dari sumber droplet jika keduanya tidak memakai masker.

“Covid-19 belum berakhir. Saat ini ada 31 warga Kecamatan Kiaracondong yang positif Covid-19 dengan rincian 10 orang dari Babakan Surabaya dan 21 orang dari Cicaheum. Saat ini sedang ditangani,” tambah Dewi.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x