Network
GALAMEDIA - Zona merah tingkat kewaspadaan Covid-19 di Jawa Barat kembali bertambah. Pada pekan ini, ada tiga daerah yang masuk zona merah yaitu Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi dan Kabupaten Karawang.
Hal itu disampaikan Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Jabar Setiawan Wangsaatmaja, Senin, 9 November 2020. Meskipun demikian, katanya, daerah yang masuk dalam zona kuning atau kawasan risiko rendah penyebaran Covid-19 bertambah dari awalnya tiga menjadi tujuh daerah.
Dia menuturkan pada pekan lalu daerah yang masuk zona kuning hanya Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Cianjur namun saat ini daerah yang berisiko rendah atau zona kuning Covid-19 bertambah menjadi Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Indramayu, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, dan Kota Banjar.
Baca Juga: Exit Permit Dibatalkan Habib Rizieq Tetap Pulang, Direktur Eksekutif IPO: Tak Perlu Takut
Untuk meningkatkan jumlah daerah di zona kuning ini, Setiawan mengajak masyarakat untuk kembali menjaga kedisiplinan akan protokol kesehatan. "Mudah-mudahan hal ini terus bisa kita tahan dan bahkan kita akan bisa meningkatkan cakupan dari risiko rendah ini," kata dia.
Menurut dia, diperlukan upaya bersama untuk bisa menekan sebuah daerah bisa menjadi zona risiko rendah Covid-19 karena dalam dua minggu terakhir Provinsi Jawa Barat sudah bisa menekan risiko penyebaran Covid-19.
Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat membuat kriteria-kriteria yang dapat menekan penyebaran COVID-19 seperti dengan tracing atau pelacakan kontak, penyediaan fasilitas kesehatan, dan lain-lain.
Baca Juga: Artis Amerika Latin Ramaikan Media Sosial Untuk Ungkapkan Kegembiraan Atas Kemenangan Joe Biden
"Jadi indikator-indikator inilah yang kami bangun menjadi keys performance indicator, indikator utama kunci. Indikator-indikator ini kita kuatkan yang dipantau setiap minggunya, itulah upaya kita bagaimana bisa menekan serendah mungkin kasus-kasus yang terjadi di daerah tersebut," kata dia.***
