Network
GALAMEDIA - "Ibu-ibu dan bapa-bapa selamat datang di Samsat Rancaekek. Kami tak henti-mengimbau untuk tetap menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pake sabun)".
Itulah kalimat yang terdengar di pengeras suara di lingkungan Samsat Rancaekek Jl.K.H.Ahmad Sadili Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bangung, Selasa 10 November 2020.
Suara itu terdengar nyaring oleh para pengunjung atau para wajib pajak (WP) yang akan mengurus surat-surat kelengkapan kendaraan di Samsat tersebut. Petugas Samsat terus melakukan imbauan agar para WP yang datang ke Samsat Rancaekek harus terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam upaya memerangi virus Covid-19.
Baca Juga: Pfizer Buat Kejutan, Vaksin Covid-19 Siap Diluncurkan Saham Trio Raksasa WFH Rontok
Para WP pun saat memasuki Samsat di gerbang oleh petugas diukur suhu badannya, diperiksa apakah pake masker atau tidak. Jika ada WP ketahuan tak pakai masker petugas pun langsung memberinya dengan gratis.
Selain itu, saat mau masuk ke ruang pelayanan Samsat, para WP harus melalui gerbang khusus (ruang isolasi) untuk diseprot disinfektan. Begitu pula di ruang tunggu, para WP harus menjaga jarak dan sejumlah petugas baik dari Dispenda dan Polri terus melakukan himbauan.
"Ditengah pandemi Covid-19 penerapan protap di Samsat Rancaekek super ketat. Ya, saya mah mendukung prokes di Samsat Rancaekek sangat ketat. Mendukung karena jika tak didukung oleh para WP akan sia-sia karena hingga saat ini virus Covid-19 masih menghantui dan mengancam," tutur Hj. Mitarsih (49) warga Kecamatan Cilengkrang yang memperpanjang surat kendaraannya.
Baca Juga: Berebut Pelanggan Online di 11.11, Sejumlah E-Commerce Gelar Promo dan Diskon Gede-gedean
Sementara itu Kapolres Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan melalui Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Erik Bangun Prakasa membenarkan jika di Samsat Rancaekek ini penerapan prokes ketat.
