Habib Rizieq Buka Pintu Rekonsiliasi dengan Jokowi, Ajukan Syarat Seperti Ini

- 10 November 2020, 19:39 WIB
Rizieq Shihab saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta didampingi para petinggi FPI, Selasa 10 November 2020.
Rizieq Shihab saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta didampingi para petinggi FPI, Selasa 10 November 2020. /Muhammad Iqbal /ANTARA FOTO

GALAMEDIA - Hari ini, Selasa 10 November 2020, Habib Rizieq Shihab kembali menginjakkan kakinya di Tanah Air. Sudah sekitar 3,5 tahun ia dan keluarga bermukim di Arab Saudi.

Pro kontra pun menghinggapi kembalinya Habib Rizieq. Bahkan masalah hukum yang sempat muncul kembali diungkit-ungkit. Hubungan Habib Rizieq dengan penguasa juga menjadi kembali perbincangan.

Baca Juga: Amini Megawati Soal Jakarta Amburadul, Ferdinand Hutahaean: Sepakat! Semakin Kacau

Setelah merasakan udara Indonesia, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu menyatakan akan membuka peluang untuk rekonsiliasi dengan pemerintah Joko Widodo (Jokowi).

Namun rekonsilisasi tak mudah dilakukan. Habib Rizieq mengajukan sejumlah persyaratan supaya rekonsiliasi itu bisa terjadi. Salah utama yakni tak ada lagi kecurangan.

Pernyataan Habib Rizieq itu disampaikan dan disiarkan lewat kanal YouTube FrontTV, Selasa, 10 November 2020.

Baca Juga: Politisi PDIP Ungkit Nama Cikeas, Umbar Susunan Acara Habib Rizieq Setibanya di Indonesia

"Kalau ada mengatakan, Habib Rizieq bisakah ke depan ini kita melakukan rekonsiliasi? Saya katakan sekali lagi, rekonsiliasi hanya bisa berdiri atas dasar niat dan tekad yang baik," tutur Habib Rizieq.

Rekonsiliasi, tegas dia, tak akan pernah terjadi jika pemerintah tetap melakukan kezaliman kepada rakyatnya. Habib Rizieq berharap pemerintah membuka diri dan tak lagi menindas.

Baca Juga: Dukung Jabar Berubah Jadi Provinsi Sunda, Fadli Zon: Sejarahnya Sudah Cukup Tua

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x