Lurah Cibeureum Terkonfirmasi Positif Covid-19, Ini Peringatan Walkot Cimahi Untuk Para ASN

- 10 November 2020, 20:00 WIB


GALAMEDIA - Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna meminta jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Cimahi yang ada di kewilayahan untuk lebih waspada akan penularan Covid-19.

Menyusul terkonfirmasi positif Covid-19, Lurah Cibeureum Achmad Suparlan, dan saat ini sedang menjalani isolasi di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Barat, Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi.

"Diharapkan para petugas di kewilayahan lebih hati-hati lagi. Imbauan sejak awal pandemi sudah diingatkan, agar kita harus terus menjaga diri, apalagi tugas harus tetap dilaksanakan, di sisi lain pandemi masih berlangsung.

Baca Juga: Animo Kembali Meningkat, Lintas Shuttle Buka Cabang Baru di Jakarta Selatan

Terutama 4M yaitu jaga jarak, pakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan tingkatkan imunitas tubuh itu perlu sebagai pertahanan kita mencegah tertular covid-19,"  ujar Ajay ditemui di Kompleks Pemkot Cimahi Jalan Demang Hardjakusumah, Selasa 10 November 2020.

Ajay pun memastikan kondisi Lurah Cibeureum saat ini stabil. "Kondisi yang sangat tidak diharapkan bahwa mitra kerja di wilayah yaitu Lurah Cibeureum terpapar covid. Kondisinya stabil relatif tanpa gejala. Kami langsung minta Gugus Tugas Kota Cimahi tracing kontak erat sesuai epidemiologi," beber Ajay.

Ajay mengaku agak sulit memastikan sumber penularan covid yang dialami Achmad.

Baca Juga: Penyuntikan Relawan Untuk Menguji Vaksin Covid-19 Sudah Beres, Ini Langkah Selanjutnya

"Tertularnya darimana memang sulit dideteksi. Sebagai kepala wilayah tentunya sibuk menangani masyarakat, turun ke lapangan apalagi dalam kondisi pandemi covid-19. Saya yakin beliau sudah menjalankan protokol kesehatan tapi ya akhirnya kena juga," tuturnya.

Hingga Selasa 10 November 2020, total kasus covid-19 di Kota Cimahi mencapai 690 kasus. Terdiri dari 163 kasus konfirmasi positif aktif, 507 kasus positif sembuh, dan 20 kasus meninggal dunia.

"Dari semua wilayah Kota Cimahi, Kelurahan Cibeureum ini termasuk kasus positif yang banyak, dan wilayahnya padat penduduk. Makanya kita khusus gelar tes rapid di wilayah tersebut hingga ditemukan kasus positif," imbuhnya.

Baca Juga: Wagub Jabar Pastikan Perlindungan dan Pemberdayaan Petani Garam

Menurut Ajay, pelayanan Kelurahan Cibeureum saat ini dibatasi. Jika hasil tracing kontak erat tidak ditemukan kasus positif lainnya, maka pelayanan di Kelurahan Cibeureum yang berlokasi di Jalan Amir Mahmud kembali dibuka.

"Pelayanan dibatasi untuk mengurangi potensi penularan lebih meluas. Tapi segera bisa kembali normal, dengan catatan tidak ada kasus positif di kelurahan, kalau hasil tes swab kontak erat semua negatif bisa langsung dibuka pelayanannya," jelasnya.

Lurah Cibeureum,  Achmad Suparlan menginformasikan jika petugas kelurahan yang menjalani swab test Senin 9 November 2020 kemarin, semuannya negatif. Dengan begitu, pelayanan di kantor Kelurahan akan kembali normal.

Baca Juga: Tangkapan Terbesar Sepanjang 2020, Polda Jabar Sita 10,9 Kg Sabu

"Alhamdulillah hasilnya negatif semua. Jadi Insya Allah pelayanan keluraan mulai normal lagi. Tentunya dengan SOP terkendali, menyesuaikan," turur Achmad.

Ia pun mengaku saat ini kondisinya jauh lebih baik. "Alhamdulillah lebih baikan. Mudah-mudahan ngga lama lagi sehat," ucapnya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x