Pemprov Jabar Raih Penghargaan dari BSSN

- 11 November 2020, 10:35 WIB
Penyerahan Piagam Penghargaan oleh Sekretaris Utama BSSN Syahrul Mubarak kepada Kepala Diskominfo Jabar, Setiaji  di Auditorium Kantor BSSN Depok Jawa Barat Senin, 9 November 2020 /Pemprov Jabar
Penyerahan Piagam Penghargaan oleh Sekretaris Utama BSSN Syahrul Mubarak kepada Kepala Diskominfo Jabar, Setiaji di Auditorium Kantor BSSN Depok Jawa Barat Senin, 9 November 2020 /Pemprov Jabar /


GALAMEDIA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, terpilih sebagai Pemda Terbaik Kategori Tingkat Profil Identifikasi Kerentanan dan Penilaian Risiko Sektor Pemerintah Periode 2018-2020.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Badan Siber dan Sandi Negara  (BSSN) dalam Focus Group Discussion (FGD) Sektor Pemerintah di Auditorium BSSN, Kota Depok, Selasa 10 November 2020 lalu.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jabar Setiaji menyatakan, penghargaan tersebut membuktikan Pemprov Jabar berhasil mencegah atau meminimalisir risiko kerentanan terhadap aplikasi yang dikelola.

Baca Juga: Godaan Diskon 11.11 Cukup Menggiurkan, Begini Tips Belanja Online yang Hemat Budget

"Kami dinilai berhasil dan menjadi yang terbaik dalam meminimalisir risiko tercurinya data atau informasi dari aplikasi-aplikasi yang dikembangkan. Celah-celah aplikasi diretas dapat kami tambal," ucap Setiaji.

Setiaji memaparkan, terdapat empat indikator yang menjadi penilaian.

Pertama, perhitungan Penilaian profil risiko yang diperoleh dari hasil kegiatan IT Security Assessment atau aktivitas pengamanan agar aplikasi tidak mudah diretas.

Baca Juga: LinkAja Umumkan Investasi dan Kolaborasi Strategis dengan Grab

"Kemudian, jumlah sistem yang dikerjakan selama IT Security Assessment. Indikator ketiga, penilaian responsif diperoleh dari kemudahan dan frekuensi koordinasi stakeholder kepada BSSN, serta dihitung dari respons hasil kegiatan IT Security Assessment," katanya.

"Indikator keempat adalah inovatif. Ada penilaian inovatif berdasarkan dari publikasi dan penyampaian informasi keamanan siber dan kegiatan IT Security Assessment," imbuhnya.

Setelah mendapatkan penghargaan, kata Setiaji, pihaknya akan intens meminimalisir risiko kerentanan terhadap aplikasi yang dikelola dengan proses edukasi dan penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Baca Juga: Jenita Janet Nikah Hari Ini, Sang Mantan Tak Diundang Malah Nuntut Harta Gono Gini

"Edukasi akan kami perkuat, khususnya kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tujuannya agar pengembangan aplikasi bisa mengutamakan keamanan informasi. Kami juga akan buat standardisasi pengembangan aplikasi," katanya.

"Kemudian kami akan meningkatkan SDM yang ada di Jabar. Bukan hanya Pemda Provinsi Jabar, tapi juga pemerintah kabupaten/kota supaya rutin melakukan Security Assessment. Kami pun selalu berkoordinasi dengan BSSN," tambahnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x