Tegas Surati Jokowi, Gatot Nurmantyo Tak Hadiri Pemberian Anugerah Bintang Mahaputera

- 11 November 2020, 11:18 WIB
Presidium KAMI Gatot Nurmantyo.
Presidium KAMI Gatot Nurmantyo. /



GALAMEDIA - Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo menyatakan tak bakal menghadiri acara pemberian anugerah Bintang Mahaputera oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 11 November 2020.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Rabu 11 November 2020. Ia menyebutkan, Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini telah melayangkan surat kepada Presiden Jokowi perihal tak bisa menghadiri kegiatan tersebut.

"Pak Gatot bersurat kepada Presiden tidak hadir. Isinya nanti bapak Menko Polhukam yang akan menyampaikan," kata Heru.

Soal alasannya, Heru tak merincinya secara lengkap. Hanya saja ia mengungkapkan hal tersebut terkait masalah pandemi virus corona (Covid-19) dan soal kondisi TNI saat ini.

Baca Juga: Bersama Gatot Nurmantyo, Puan Maharani Dapat Bintang Mahaputera dari Jokowi

"Isinya ada beberapa yang beliau tidak setuju mungkin kondisi Covid dan harus banyak memberikan perhatian ke TNI. Disuratnya seperti itu," jelas Heru.

Selain Gatot, ada sejumlah penerima yang juga tidak dapat hadir. Beberapa alasan yang disampaikan yakni ada pekerjaan yang tak bisa ditinggal hingga dalam keadaan tidak sehat.

"Semua hadir ada beberapa tidak hadir dalam kondisi kurang sehat lantas mantan Pak Siwi orangtuanya dalam kondisi sakit," jelas dia.

Rencana pemberian penghargaan oleh Jokowi kepada Gatot sempat menjadi sorotan. Tak lepas dari gelagat Gatot Nurmantyo beberapa waktu ke belakang yang aktif mengkritik pemerintah.

Baca Juga: Sebut 'Anjing Gila', Korea Utara Disebut Luncurkan Rudal Nuklir pada Masa Joe Biden Dilantik

Gatot pun menjadi deklarator gerakan moral bernama Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) bersama Din Syamsuddin dan beberapa tokoh lainnya. KAMI kerap mengkritik pemerintah dan kondisi negara Indonesia saat ini.

Namun, Menko Polhukam Mahfud menjelaskan bahwa penghargaan Bintang Mahaputera memang biasa diberikan kepada mantan Panglima TNI. Begitu pun kepada mereka yang pernah menjabat sebagai pimpinan lembaga tinggi negara.

"Ya, semua mantan panglima dan semua mantan menteri serta Pimpinan Lembaga Negara yang selesai satu periode juga dapat BM. Itu harus diberikan tanpa pandang bulu," kata Mahfud.

Selain Gatot, Susi Pudjiastuti, Retno Marsudi, Puan Maharani hingga Luhut Binsar Pandjaitan juga bakal diberikan penghargaan Bintang Mahaputera dari pemerintah.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x