GALAMEDIA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, kini memiliki alat pendeteksi gempa yang cukup canggih dan terhubung dengan alat pendeteksi lainnya se-Indonesia.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Firman Karyadin, mengatakan pihaknya mendapatkan alat pendeteksi gempa tersebut dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Tahun ini, kita ada dari BMKG dikasih alat itu sama pendeteksi gempa, tapi yang bersumber dari tsunami, tapi itu sifatnya timbul gitu,” ujarnya di Kantor BPBD Kabupaten Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kabupaten Garut, Kamis 12 November 2020.
Baca Juga: Intibios Lab Hadir Bantu Pemerintah Atasi Keterbatasan Pemeriksaan Tes PCR
Menurut Firman, alat tersebut setiap harinya selalu mengeluarkan bunyi peringatan. "“(suara peringatan) setiap hari ada, kecil tapi, seperti kejadian di Ambon ada di kita (dalam layar),” ucapnya.
Sementara itu, Anggota Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Garut, Eri Karisma Nurohim, menyebutkan bahwa nama dari alat pendeteksi ini adalah Warning Receiver System.
Eri menuturkan,, kegunaan, peran dan fungsi dari Warning Receiver System ini adalah alat pendeteksi gempa, dimana khsusnya daerah Jawa Barat akan terdeteksi di dalam layar monitor.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tidak Hadir Penganugerahan Bintang Mahaputera, Mahfud MD: Kirim Saja ke Rumahnya
Ia menyebut, bahwa peringatan gempa baru akan simbolkan dengan bintang, dan penjelasan gempa tersebut akan muncul dalam tabel khusus.