Dukung Habib Rizieq, Fadli Zon Minta Habib Bahar bin Smith dan Syahganda Nainggolan Cs Dibebaskan

- 12 November 2020, 22:38 WIB
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon saat berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon saat berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. /Twitter.com/@fadlizon/



GALAMEDIA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyatakan kesiapannya untuk melakukan rekonsiliasi dengan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Namun untuk itu, Habib Rizieq memberika sejumlah syarat.

Habib Rizieq menyatakan siap berdialog dengan pemerintah dengan syarat kriminalisasi terhadap para ulama dihentikan dan pembebaskan para aktivis hingga pelajar yang ditangkap karena menyampaikan pendapat.

"Saya kira memang harus dibebaskan lah tokoh-tokoh itu. Seperti Habib Bahar (bin Smith) ya dicari-cari, apalagi dicari-cari dari awal menurut saya kelihatan sekali. Saya kan yang menerima laporan, bahkan saya menjenguk Habib Bahar Smith. Jadi jelas kriminalisasi kok," kata anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon usai bertemu dengan Habib Rizieq Shihab di kediamannya, Kamis 12 November 2020.

Baca Juga: Habib Rizieq Bertemu Banyak Tokoh Sentral, Rocky Gerung: Istana Sekarang Nyari Obat Maag

Selain Habib Bahar Smith, Fadli juga menyinggung soal sejumlah pentolan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) seperti Syahganda Nainggolan serta Jumhur Hidayat yang saat ini juga berada dalam penjara.

"Kalau memang kita mau membuka lembaran baru ke depan, itu sebaiknya kita berlaku adil, pemerintah juga berlaku adil," ujar Fadli.

Lebih lanjut, syarat rekonsiliasi yang diajukan Habib Rizieq itu, menurut Fadli, adalah aspirasi dari umat islam di Indonesia.

"Saya kira aspirasi itu mewakili puluhan juta umat Islam, ratusan juta umat Islam di Indonesia gitu. Itu adalah fakta dan saya kira itu harus di hargai begitu," kata pria yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra tersebut.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Dituding Lecehkan Negara, Begini Reaksi Deklarator KAMI

Terpisah, menanggapi itu, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengaku heran dengan pernyataan rekonsiliasi yang dilontarkan Habib Rizieq.

Moeldoko mengatakan tidak ada hubungan yang rusak sehingga tidak perlu ada proses rekonsiliasi.

"Menurut saya apa yang direkonsiliasi? Ada apa dengan apa Habib Rizieq? Kita tidak ada masalah dari awal," kata Moeldoko dalam rekaman yang disebarkan ke media, Kamis 12 Novemeber.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x