Oded Minta 3M dan 1T Harus Jadi Budaya Baru Masyarakat

- 14 November 2020, 10:23 WIB
wali Kota Bandung Oded M Danial
wali Kota Bandung Oded M Danial /



GALAMEDIA - Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Oded M. Danial menegaskan bahwa penerapan 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) dan 1 T (Tidak Berkerumun) harus menjadi budaya baru masayarakat dalam rangka aspek kesehatan.

"Meski terkendali, pandemi Covid-19 masih belum terakhir," ujar Oded usai memimpin Rapat Terbatas Evaluasi AKB di Balai Kota Bandung, Jumat (13 November 2020).

Oded mengatakan, tingkat kepatuhan warga terhadap Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 52 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) terus menurun setiap periodenya. Berdasarkan data dari aplikasi pemantauan lapangan kepatuhan warga dari periode 1 ke periode 2 mengalami penurunan 2,08 persen.

Baca Juga: Kurangi Kemiskinan di Kabupaten Bandung, Pemda Realisasikan Program Desa Cahaya

Memasuki periode ketiga, tingkat kedisiplinan warga terhadap protokol kesehatan semakin menurun. Hingga 12 November 2020, terpantau kepatuhan warga mengalami penurunan sebesar 8,24 persen.

“Perkembangan Covid-19 di Kota Bandung hari ini, saya garis bawahi sesungguhnya karena degradasi kedisiplinan. Di samping akan terus meningkatkan implementasi sanksi, kita juga mengimbau agar warga lebih disiplin. Saya ingatkan pandemi Covid-19 belum berakhir,” tegasnya.

Oded menginstruksikan agar penegakan sanksi terhadap pelanggaran di masa AKB  lebih gencar. Dalam Perwal AKB, beragam petunjuk operasional selama pandemi tertera jelas. Tanpa terkecuali, penerapan sanksi terhadap para pelanggar. Mulai dari sanksi sosial sampai adminstrasi berupa denda.

Baca Juga: Jadwal Acara TV, Sabtu 14 November 2020 di Indosiar, Saatnya Nonton Live Semarak Indosiar: Jakarta

“Memang kelihatannya masyarakat sudah seperti jenuh, seperti tidak ada lagi Covid-19. Ini persoalan. Padahal angka menunjukan masih ada pergerakan,” ujarnya.

Oded mengungkapkan, sampai 12 November 2020 ini terdata 309 orang konfirmasi aktif. Tingkat sembuh juga terus bertambah dengan total 1.920 orang. Sedangkan sejak awal pandemi, telah ada 3.327 orang terkonfirmasi Covid-19 dengan 98 orang meninggal dunia.

Untuk total rapid Test (RDT) ini sudah mencapai 1,60 persen atau 48.118 orang. Untuk Swab PCR sebanyak 1,37 persen atau sebanyak 41.202 orang.

Baca Juga: Wagub DKI Ingatkan Pernikahan Putri Habib Rizieq Shihab Harus Tetap Mematuhi Protokol Kesehatan

Mengenai tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit, Oded menyebutkan, kini mulai bertambah. Sampai 12 November 2020, keterisian masih sebanyak 87.36 persen atau 613 tempat tidur dari total fasilitas yang ada sebanyak 704 tempat tidur.

“Tempat tidur ini kita ada peluang tambahan di RSKIA bisa sampai 36 tempat tidur dan 60 tempat tidur di rumah sakit lainnya di Kota Bandung. Jadi total ada peluang untuk bisa menambah 96 tempat tidur," jelasnya.

Sedangkan untuk warga yang masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG), disediakan ruang  isolasi di beberapa hotel. Pemkot sedang mengupayakan penambahan dan sudah ada beberapa hotel yang siap.

Baca Juga: Malam Ini, Debat Kedua Paslon Bupati Bandung Disiarkan Langsung TVRI Jawa Barat

"Jumlah keterisian dari yang sudah ada sekarang sebanyak 64.58 persen. Kita masih memiliki ruang yang cukup. Semoga tidak ada lagi yang mengisi tempat isolasi ini,” harapnya.

Sementara itu, untuk menjaga aspek kesehatan namun tetap mendorong bangkitnya sektor ekonomi, Oded telah menugaskan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengevaluasi sejumlah relaksasi yang sudah digulirkan selama AKB.

Hingga saat ini, belum ada temuan kasus dari relaksasi sektor ekonomi. Namun Oded tidak ingin kecolongan karena bisa berdampak pada pengetatan kembali.

Baca Juga: Jadwal Acara TV, Sabtu 14 November 2020 di TV One, Ada One Pride Mixed Martial Arts

“Saya sudah usulkan lebih banyak mengevaluasi relaksasi yang sudah ada. Karena kita khawatir,” katanya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x