Habib Rizieq Dituding Langgar Protokol Kesehatan, Legislator PDIP: Sangat Berbahaya, Mengancam Jiwa!

- 14 November 2020, 14:47 WIB
Imam Besar Habib Rizieq Shihab (tengah) menyapa ribuan jamaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 13 November 2020.
Imam Besar Habib Rizieq Shihab (tengah) menyapa ribuan jamaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 13 November 2020. /ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/

GALAMEDIA - Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo menyesalkan kegiatan Habib Rizieq Shihab sering menimbulkan kerumunan massa yang bisa berdampak pada semakin bertambahnya kasus Covid-19.

Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudy Sufahriadi juga menyebut banyak terjadi pelanggaran protokol kesehatan saat kegiatan yang dihadiri oleh Habib Rizieq Shihab di Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Camilan Kekinian, Roti Siram Milo yang Legit dan Bikin Nagih

"Ini suasana dan masa pandemik sangat berbahaya dan masih jauh dari kita bisa kendalikan Covid-19," tegas Rahmad dikutip dari Antara, Sabtu 14 November 2020.

Rahmad meminta Habib Rizieq menahan diri dari keinginan mengadakan kegiatan yang mengundang banyak orang. Sebab, hal itu berpotensi menimbulkan kerumunan dan sangat berbahaya di masa pandemik ini.

"Menyepelekan pandemi corona dengan mengadakan kegiatan semacam ini sangat berbahaya buat umat. Bila sayang umat, bila ingin membuat umat selamat dari Covid-19 hentikan apapun bentuknya kegiatan yang mengundang atau berdampak kepada berkumpul kerumunan umat," imbuhnya.

Baca Juga: Wahai Para Ayah, Subhanallah, Ini Perangai Rasulullah yang Layak Diteladani

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menegaskan, jika terus kegiatan Habib Rizieq Shihab mengundang kerumunan massa, dampaknya pada penambahan angka kasus positif Cobid-19 di Tanah Air. Padahal pemerintah sedang berusaha menekan angka penularan.

"Kalau terus menerus adanya kegiatan ini maka sudah pasti bisa mengancam jiwa umat menjadi sumber klaster baru. Tidak ada cara lain selain hentikan segala acara," ujar dia menegaskan.

Pakar Epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono juga mengeluhkan acara-acara Rizieq Shihab yang membuat kerumunan massa. Sangat mencemaskan. Dan saya heran kok tidak ada yang mengingatkan," katanya.

Baca Juga: Ini 6 Perkara yang Mewajibkan Mandi dan Rukun Mandi Junub

Menurut Pandu sepulang dari Arab Saudi Rizieq Shihab seharusnya karantina mandiri selama 14 hari. Setelah itu baru bisa melakukan kegiatan-kegiatan.

"Karena baru pulang seharusnya diingatkan. Seharusnya juga dari awal beliau itu diyakini dulu dia negatif dan dikarantina beberapa hari baru kemudian melakukan kegiatan-kegiatan," ucap-nya.

Pandu menuturkan Rizieq seharusnya juga bisa berpesan kepada massa pendukungnya untuk tidak berkerumun dan bisa menerapkan protokol kesehatan. "Ini malah didiamkan," ujar Pandu.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x