Kegiatan Habib Rizieq, Dokter Tirta Pertanyakan Ketegasan Satgas Covid-19 DKI Jakarta dan BNPB

- 15 November 2020, 12:41 WIB
tangkapan layar instagram dr Tirta.
tangkapan layar instagram dr Tirta. /


GALAMEDIA - Pemprov DKI Jakarta dinilai tidak tegas dan tidak berpedoman pada prinsip keadilan mengenai hal yang dapat menciptakan suatu kerumunan masyarakat.

Hal ini diungkapkan dr Tirta dalam video live dalam Instagram pribadinya @dr.tirta, sabtu 14 November 2020.

Dalam video tersebut, dr Tirta kelihatan kesal kepada pemerintah yang menganggap sepele kerumunan atas datangnya seorang tokoh.

Baca Juga: Jelang Pernikahannya dengan Nathalie Holscher, Sule Unggah Teaser di Laman Instagramnya

Kedatangan tersebut bahkan membuat puluhan ribu orang berkerumun terlebih lagi Habib Rizieq akan menggelar acara pernikahan puterinya.

“Ini di Jakarta masih PSBB transisi tetapi dilakukan beberapa hal dan kegiatan yang kerumunannya sangat banyak, sampai ke ujung permasalahan,” kata dr.Tirta.

“Seorang tokoh datang ke sini membuat kerumunan di Bandara sampai puluhan ribu, lalu kemungkinan besar membuat acara besar pernikahan, malah pernikahannya diberikan 20.000 pcs masker. Kawan-kawan kami eo wedding ga bisa makan," sesalnya.

Baca Juga: Perwira Mabes TNI Jadi Korban Pembegalan Saat Bersepeda, Sempat Jatuh dan Pingsan

Menurutnya, jika pemerintah mengizinkan satu orang memeriahkan pernikahan yang dihadiri ribuan orang, tentu saja seharusnya pemerintah memberikan hak yang sama kepada rakyat kecil yang juga akan melangsungkan pernikahan.

Namun, malah pemerintah mempersulit perijinan tersebut lantaran PSBB transisi yang diberlakukan tetapi tidak untuk pernikahan yang akan digelar Imam Besar FPI tersebut.

"Saya tidak menyoroti kalau pernikahan itu diajukan, kalau begitu semua warga berhak melakukan pernikahan kalau seperti itu, semua warga berhak melakukan resepsi pernikahan kalau seperti itu. Kita melakukan resepsi aja dipersulit,” ungkap dr.Tirta.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING, Saksikan MotoGP Valencia Minggu 15 November 2020

dr.Tirta juga menyinggung tidak adanya konsistensi yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 DKI, konsistensi dari Gubernur DKI, dan konsistensi BNPB.

“Tetapi ini yang kita tahu, warga berhak mengajukan ijin, jelas Pak Rizieq Shihab berhak melakukan ijin, tetapi disini adalah konsistensi dari Satgas Covid-19 DKI, konsistensi dari Gubernur DKI, dan konsistensi BNPB, jika memang ada kerumunan dan kalian memaksa ada razia masker jangan tebang pilih, buka semuanya! ngapain ada PSBB transisi,” tegas dr.Tirta.

dr.Tirta juga mengatakan kekecewaannya atas kerumunan yang tercipta, pasalnya para relawan ditugaskan untuk mengedukasi jangan sampai ada kerumunan dan tetap menggunakan masker, tetapi menurutnya sia-sia jika pemerintah masih tebang pilih.

Berikut video selengkapnya:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Cipeng | TIRTA (@dr.tirta)

 

 

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x