FPI Ungkit Nama Harun Masiku dan Rakyat Papua, Tuding Pemerintah Jadikan Ulama Sebagai Sasaran

- 16 November 2020, 20:01 WIB
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (tengah), menyapa ribuan jamaahnya di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 13 November 2020. Kedatangannya ke Pondok Pesantren Alam Agrokultural Markaz Syariah DPP FPI, Megamendung, Kabupaten Bogor untuk melaksanakan salat Jumat berjamaah sekaligus peletakan batu pertama pembangunan masjid di Ponpes tersebut.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (tengah), menyapa ribuan jamaahnya di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 13 November 2020. Kedatangannya ke Pondok Pesantren Alam Agrokultural Markaz Syariah DPP FPI, Megamendung, Kabupaten Bogor untuk melaksanakan salat Jumat berjamaah sekaligus peletakan batu pertama pembangunan masjid di Ponpes tersebut. /ANTARA/Arif Firmansyah

GALAMEDIA - Front Pembela Islam (FPI) mengungkit sejumlah pekerjaan besar yang seharusnya bisa diselesaikan pemerintah. Menurut FPI, ketimbang mengurusi ulama, energi pemerintah bisa digunakan untuk mengatasi persoalan yang belum tuntas.

Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir ini pemerintah fokus dalam penanganan Covid-19. Pemerintah juga rajin menyoroti pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh sejumlah pihak.

Baca Juga: Seolah Menyinggung Habib Rizieq, Jokowi Perintahkan Kapolri dan Panglima TNI Lakukan Hal Ini

Kegiatan Habib Riziq Shihab sekembalinya ke Tanah Air juga mendapat sorotan. Terlebih dalam beberapa kegiatan yang digelar selalu menghadirkan kerumunan massa.

Terakhir, Pemerintah DKI Jakarta bahkan menjatuhkan sanksi berupa denda Rp 50 juta kepada Habib Rizieq Shihab dan FPI karena melanggar protokol kesehatan saat menggelar acara di Petamburan, Sabtu 14 November 2020.

FPI pun sepertinya mulai gerah. Lewat akun Twitter resminya, FPI mengeluarkan pernyataan yang menohok.

Baca Juga: Barikade 98 Desak Kapolri dan Panglima TNI Menangkap Habib Rizieq

"Banyak pekerjaan besar yg harusnya Pemerintah tuntaskan daripada Mentarget Ulama sbg sasaran," begitu tulis FPI seperti dikutip Galamedia, Senin 16 November 2020.

Dalam cuitannya, FPI juga mengungkit sejumlah kasus yang sampai saat ini belum bisa terpecahkan.

"Harun MASIKU (MASIh gak KetemU), OPM (Pembantai Rakyat Papua, TNI & POLRI), OMNIBUS LAW (Masih bermasalah). Apalagi?" cuit FPI dengan menyertakan tulisan Reply pakai tagar #KamiSetiaBersamaIBHRS.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x