Pemkot Cimahi Bagikan 1000 Bansos untuk Buruh, Tetep Saja Disebut Masih Kurang

- 16 November 2020, 20:49 WIB
Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna secara simbolis menyerahkan bansos berupa paket sembako kepada perwakilan buruh/pekarja di Aula Gedung B Kompleks Pemkot Cimahi Jln. Demang Hardjakusumah, Senin (16/11).
Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna secara simbolis menyerahkan bansos berupa paket sembako kepada perwakilan buruh/pekarja di Aula Gedung B Kompleks Pemkot Cimahi Jln. Demang Hardjakusumah, Senin (16/11). /Laksmi sri sundari/

GALAMEDIA - Sebanyak 1.000 orang buruh/pekerja di Kota Cimahi mendapat bantuan sosial (Bansos) berupa paket sembako dari Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban buruh/pekerja Kota Cimahi yang mengalami dampak ekonomi akibat virus corona atau Covid-19.

Penyerahan bansos secara simbolis dilakukan Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna kepada perwakilan buruh di Aula Gedung B Kompleks Pemkot Cimahi Jln. Demang Hardjakusumah, Senin 16 November 2020.

Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna mengatakan, para buruh/pekerja termasuk yang mengalami dampak ekonomi akibat pandemi covid-19.

Baca Juga: Indonesia Instutute in Scotland Meminta Presiden Jokowi Mengarantina Habib Rizieq

"Yang paling kena dampak dari sisi ekonomi masyarakat banyak. Cita-cita kami terus berusaha agar kehadiran pemerintah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kali ini kita salurkan bansos untuk buruh," ujarnya.

Bansos disiapkan sebanyak 1.000 paket, pendanaan berasal dari dana insentif daerah (DID) Kota Cimahi.

"Datanya berdasarkan pengajuan dari serikat buruh/pekerja dan Disnaker Kota Cimahi. Yang disediakan 1.000 paket, memang tidak bisa menyentuh semua buruh, karena keterbatasan anggaran. Nilainya juga tidak seberapa, tapi mudah-mudahan bisa tepat guna, tepat sasaran, dan membantu meringankan beban para buruh," terang Ajay.

Baca Juga: Pj. Sekda : Stereotip ASN Tidak Netral bisa Dihilangkan

Menurut Ajay, sosialisasi AKB juga ditujukan agar para buruh/pekerja dapat disiplin menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada, termasuk di lingkungan kerja. "Jangan sampai kita sibuk kerja tapi lengah menjaga diri, dan akhirnya keluarga di rumah terancam terpapar virus corona karena kelalaian kita," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x