Network
GALAMEDIA - Hari ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya terkait pelanggaran protokol kesehatan pada acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab yang dilangsungkan dengan Maulid Nabi Muhammad di Petamburan, Jakarta, Sabtu 14 Oktober 2020.
Anies mengaku diberondong sebanyak 33 pertanyaan. Sehingga pemeriksaan tersebut memakan waktu hampir 10 jam.
Terkait hal itu, pengamat politik Rocky Gerung menilai penyidik kepolisian salah sasaran. Menurutnya, seharusnya yang diundang untuk klarifikasi perihal permasalahan itu bukan Anies Baswedan, melainkan Menkopolhukam Mahfud MD.
"Yang mesti dipanggil itu Mahfud MD," celetuk Rocky Gerung dalam tayangan video pada Kanal YouTube Rocky Gerung Official, Selasa 17 November 2020.
Alasannya, menurut dia, peristiwa itu tak terjadi jika sebelumnya pemerintah bisa bertindak maksimal mengantisipasi kepulangan Habib Rizieq. Dalam hal ini Menkopolhukam Mahfud MD dan intelijen negara.
Rocky Gerung mengungkit klarifikasi Mahfud MD yang mengatakan negara mengizinkan Habib Rizieq pulang asalkan tidak membuat keributan.
"Dari awal pemerintah mendua, Habib Rizieq mau pulang apa enggak. Akhirnya karena psikologi massa, maka Mahfud MD mengizinkan, silakan jemput yang penting jangan bikin keributan," kata Rocky.
Baca Juga: Ancam 39 Ribu Korban Jiwa, Megathrust Mentawai Hanya Satu dari Banyak Penyebab Gempa Kuat Sumatera
"Jadi orang menganggap pemerintah mempersilahkan. Oleh karena itu Mahfud MD yang harusnya menyiapkan pengamanan itu. Kan dia yang izinkan," imbuhnya.
Pernyataan Mahfud MD yang membolehkan publik menjemput Habib Rizieq di bandara dirasa Rocky Gerung mendiskresi kekuasaan terhadap PSBB DKI Jakarta.
Oleh sebab itu, kalau Anies Baswedan dipanggil karena hajatan Habib Rizieq menyalahi protokol kesehatan, menurut Rocky justru Mahfud MD lah yang seharusnya dipanggil.
Baca Juga: Intip Tren Bersepeda, Olahraga Populer di Kala Pandemi
"Sebenarnya Mahfud MD bilang silakan jemput itu diskresi kekuasaan terhadap PSBB. Jadi yang mesti dipanggil itu Mahfud MD. Kenapa anda sebut silakan jemput, itu yang mesti diklarifikasi," tandasnya.
"Kalau Anies Baswedan saya kira enggak ada soal karena PSBB dia keluarkan dan belum pernah dicabut. Anies Baswedan enggak kasih diskresi di Petamburan," ucapnya.***
