"Mereka merasakan gejala seperti flu, lalu di swab di puskeamas, hasilnya dua orang itu positif Covid-19. Kemudian menyebar ke kontak eratnya sampai akhirnya sekarang ada 17 yang positif. Tapi semuanya dalam kondisi sehat dan mudah-mudahan segera sembuh," kata Angka.
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 makin meluas, pihaknya mengisolasi semua santri yang positif di dalam lingkungan pesantren. Pengurus dan santri lainnya pun langsung menjalani swab test.
Baca Juga: Periksa Anies, Polri Pakai UU Kekarantinaan Kesehatan, Fadli Zon: Ngawur, Baca yang Betul!
"Kita isolasi di dalam saja karena sudah menyediakan ruangan khusus. Kontak erat lainnya sudah swab test. Kita juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan pesantren," tandasnya.