Network
GALAMEDIA - Seiring meninggalnya Direktur Air Minum PDAM Tirtawening pada Selasa, 17 November 2002, hoaks seputar PDAM Kota Bandung pun beredar.
Melihat situasi ini, Direktur Utama PDAM Kota Bandung Sonny Salimi pun memberikan klarifikasinya.
Baca Juga: Periksa Anies, Polri Pakai UU Kekarantinaan Kesehatan, Fadli Zon: Ngawur, Baca yang Betul!
"Banyak hoaks beredar. Saya meninggal karena Covid-19. Ada juga yang menyatakan salah satu direktur meninggal dan PDAM di lockdown," ujar Sonny, di kantor PDAM Tirtawening Kota Bandung, Jalan Badaksinga, Rabu, 18 November 2020.
Namun, ungkap Sonny, dari hoaks ini ada hikmah yang terselip. Karena banyak dari rekan dan koleganya yang langsung mengklarifikasi pada dirinya.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sentil Ridwan Kamil: Tak Perlu Lari dari Kenyataan, Jadi Sowan?
"Ada ribuan yang meminta klarifikasi. Tapi permintaan klarifikasi ini juga diawali dengan doa yang dipanjatkan mereka untuk kita. Dibalik simpati, ada empati," terangya.
Terkait adanya karyawan PDAM positif Covid-19, Sonny pun membenarkan hal itu. Ada 15 karyawan PDAM yang terpapar virus corona tersebut.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat dengan Judul Kekhususan Nabi Muhammad dan Umatnya
