Panas di Laut China Selatan, Prajurit Amerika Serikat Gencarkan Berlatih di Indonesia

- 18 November 2020, 16:22 WIB
Ilustrasi Angkatan Darat Amerika Serikat Divisi Infanteri ke-25.
Ilustrasi Angkatan Darat Amerika Serikat Divisi Infanteri ke-25. /Twitter @25thID/


GALAMEDIA - Di masa bersitegang dengan China terkait Laut China Selatan, tentara Amerika Serikat (AS) ternyata kini gencar menggelar latihan di wilayah Asia Tenggara. Salah satunya di Indonesia.

Hal tersebut terungkap dalam akun twitter resmi United State Army Pacific @USARPAC, Rabu 18 November 2020. Dalam akun tersebut ditampilkam pasukan AS tengah berlatih jungle survival.

Salah seorang prajurit AS tampak sedang menangkap ular. Kemudian membakarnya untuk menjadi santapan para prajurit.

"Prajurit @25thID kami melanjukan pelatihan di Indonesia," tulis akun tersebut.

25th Infantry Division merupakan divisi Angkatan Darat Amerika Serikat yang berbasis di Schofield Barracks di Hawaii. Divisi ini, yang diaktifkan pada 1 Oktober 1941 di Hawaii, melakukan operasi militer terutama di kawasan Asia-Pasifik.

Divisi Infanteri AS ini sebelumnya sempat terlibat perang Korea dan Vietnam.  Major General James B. Jarrard kini menjabat komandan divisi tersebut.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Sebelumnya Kepala Staf AD AS Jenderal James C. McConville menjalin pertemuan dengan KSAD Jenderal di Indonesia.

Hal tersebut terungkap dalam akun twitter James C. McConville @ArmyChiefStaff, Rabu 18 November 2020.

"Pertemuan hangat dengan Panglima TNI dan Kepala AD TNI minggu ini. Hubungan antara Angkatan Darat kami terus berkembang saat kami membangun interoperabilitas dan kemampuan gabungan yang mempromosikan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," tulisnya.

Seperti diketahui Pemerintah Indonesia dan AS menjalin kerja sama dalam bidang militer. Kedua negara memandang pentingnya memperkuat kerja sama bilteral dengan meningkatkan kegiatan militer-ke militer dan bekerja sama dalam menjaga keamanan maritim.

Baca Juga: Ini Alasan Google Pilih Indonesia Dapat Bantuan 11 Juta Dolar AS

Hal tersebut terjadi usai pertemuan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan AS Mark T. Esper, Sabtu 17 Oktober 2020. Pertemuan kedua elit tersebut membahas keamanan kawasan, prioritas pertahanan bilateral dan akuisisi pertahanan.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x