Habib Rizieq Bersama Ratusan Ulama Bakal Hadiri Dialog Nasional 2 Desember

- 18 November 2020, 16:38 WIB
Ilustrasi Habib Rizieq Shihab bersama dengan para ulama.
Ilustrasi Habib Rizieq Shihab bersama dengan para ulama. /Twitter @alialhinduan4/


GALAMEDIA - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama), Front Pembela Islam (FPI) dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 bakal menggelar Dialog Nasional sebagai pengganti Reuni Aksi 212 pada 2 Desember mendatang.

Dikabarkan acara dialog tersebut akan menghadirkan 100 tokoh dan ulama, termasuk pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab.

"Pada tanggal 2 Desember 2020 kami akan mengadakan acara Dialog Nasional dengan menghadirkan 100 Tokoh dan Ulama yang akan dihadiri oleh IB HRS sebagai narasumber dengan tetap menerapkan protokol Covid-19," sebut DPP FPI dalam keterangan tertulis, Rabu 18 November 2020.

Tiga ormas tersebut juga meminta umat Islam meramaikan masjid dan pondok pesantren untuk melakukan doa bersama agar pandemi Covid-19 hilang dari Indonesia pada 2 Desember mendatang.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

"Pelaksanaan istigasah dilaksanakan di masjid-masjid, musala, pondok pesantren, majelis taklim dengan wajib melaksanakan protokol Covid-19," dalam keterangan tertulisnya itu.

FPI meminta umat Islam melaksanakan acara itu di dalam ruangan, namun tetap menggunakan masker dan menjaga jarak satu sama lain.

Sebelumnya, FPI Cs mengumumkan akan menggelar Reuni Aksi 212 pada 2 Desember mendatang di Monas, Jakarta. Pengumuman itu dibuat setelah Imam Besar FPI Rizieq Shihab pulang dari Arab Saudi.

Baca Juga: Panas dengan China, Prajurit Amerika Serikat Gencarkan Berlatih di Indonesia

Namun seiring berjalan waktu, wacana itu menuai kritik. Sebab serangkaian acara Rizieq telah menimbulkan kerumunan dan melanggar protokol kesehatan pencegahan virus corona.

Pada Selasa 17 November, Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional (Monas) Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta menolak acara Reuni 212. Alasannya, pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Baca Juga: Ini Alasan Google Pilih Indonesia Dapat Bantuan 11 Juta Dolar AS

"Sesuai arahan Gubernur Jakarta masih dalam kondisi wabah dan guna mengendalikan penyebaran Covid-19, sehingga kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa dan membuat kerumunan dilarang," kata Kepala Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional, Muhammad Isa Sarnuri dalam keterangan tertulisnya, Selasa 17 November 2020.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x