BI Beli Surat Berharga Negara Total Rp 342,52 Triliun untuk Pemulihan Ekonomi Nasional

- 19 November 2020, 16:30 WIB
Logo Bank Indonesia (BI).*
Logo Bank Indonesia (BI).* /Dok. Kemenkeu RI./

GALAMEDIA - Bank Indonesia (BI) sudah membeli Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan pemerintah mencapai total Rp342,52 triliun melalui mekanisme pasar dan secara langsung hingga 17 November 2020 untuk mendukung APBN dalam pembiayaan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Sebagai bagian dari upaya mendukung percepatan implementasi program PEN dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo usai Rapat Dewan Gubernur BI 18-19 November 2020 di Jakarta, Kamis 19 November 2020.

Gubernur BI merinci bank sentral ini telah membeli SBN di pasar perdana melalui mekanisme pasar sebesar Rp72,49 triliun.

Baca Juga: Anies Baswedan Dipanggil Polisi Setelah Terjadi 398 Kali Pelanggaran Penumpukan

Pembelian SBN di pasar perdana sesuai mekanisme pasar ini, lanjut dia, sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) dengan Menteri Keuangan pada 16 April 2020.

Pembelian SBN di pasar perdana sesuai mekanisme pasar itu termasuk dengan skema lelang utama, greenshoe option dan private placement.

Kemudian, BI membeli SBN pemerintah melalui mekanisme secara langsung sesuai SKB dengan Menteri Keuangan pada 7 Juli 2020 sebesar Rp270.03 triliun.

Baca Juga: KOKO KRUNCH Nutrismarta, Bantu Penuhi Nutrisi Anak yang Dimulai dengan Sarapan Bergizi

Selain itu, BI juga merealisasikan pembagian beban dengan pemerintah untuk pendanaan non public goods-UMKM sebesar Rp114,81 triliun sesuai dengan SKB dengan Menteri Keuangan pada 7 Juli 2020.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x