Polda Jabar Hari Ini akan Periksa Bupati Bogor Hingga Ketua RT Soal Acara Habib Rizieq

- 20 November 2020, 08:22 WIB
Kabar duka, suami Bupati Bogor meninggal dunia.
Kabar duka, suami Bupati Bogor meninggal dunia. /ANTARA/M Fikri Setiawan/

GALAMEDIA - Polda Jawa Barat akan memintai keterangan 10 orang terkait kerumuman massa yang terjadi di Megamendung Kabupaten Bogor 13 November 2020 lalu.

Dari 10 oarng tersebut, di antaranya Bupati Bogor, ade Yasin dan Sekda Kabupaten Bogor, Burhanudin.

Pemeriksaan akan dilaksanakan di Gedung Polda Jabar, Jumat 20 November 2020.

Baca Juga: Menkes Terawan Agus Putranto Selalu Bungkam Terkait Covid, Karni Ilyas: Ngomong Tapi dalam Pidato

Berikut ini daftar 10 orang yang bakal diperiksa:

1. Alwasyah Sudarman (Kades sukagalih Megamendung)
2. Agus (Ketua Rw 3)
3. Endi Rismawan (Camat Megamendung)
4. A. Agus Ridallah (Kasatpol PP Pemda Bogor)
5. Habib Muchsin Alatas (Panitia /FPI)
6. Kusnadi (Kades Kuta)
7. Marno (Ketua RT 1)
8. Ade Yasin (Bupati Bogor)
9. Burhanudin (Sekda Bogor)
10. Aiptu Dadang Sugiana (Babinkamtibmas)

Baca Juga: Jadwal Acara TV, Jumat 20 November 2020 di Trans 7, Saatnya Nonton On The Spot dan Jejak Si Gundul

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Adrimurlan Chaniago, Kamis 19 November 2020, penyidik Bareskrim dan Polda Jabar juga akan memeriksa Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, Jumat 20 November 2020 besok.

Pemeriksaan tersebut terkait dengan kegiatan peletakan batu pertama masjid oleh Habib Rizieq Shihab di Megamendung Kabupaten Bogor pada 13 November lalu.

"Kenapa di Jakarta, karena akan dimintai keterangannya oleh tim dari Bareskrim dan Polda Jabar," ungkapnya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV, Jumat 20 November 2020 di Trans TV, Yuk Nonton Film Divergent dan The Forest

Erdi mengungkapkan, pemeriksaan di dua tempat tersebut terkait dengan proses terselenggaranya kegiatan tersebut.

Karena kegiatan yang melibatkan Habib Rizieq tersebut ternyata dihadiri hingga 3000 orang.

"Situasi sekarang ini yang bersangkutan diduga melanggar protokol kesehatan," katanya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x