GALAMEDIA - Calon Bupati Bandung nomor urut 1, Kurnia Agustina menilai, kaum disabilitas memiliki hak yang sama sebagai warga negara Indonesia. Mereka berhak mengenyam pendidikan, kesejahteraan bahkan lapangan kerja, sama halnya dengan masyarakat pada umumnya.
Perempuan yang akrab disapa Teh Nia itu sudah lama berkiprah di Lembaga Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (LK3S), tentu sudah memahami sejauh mana seharusnya peran pemerintah untuk kesejahteraan mereka.
"Saya dulu sudah terbiasa di kelembagaan LK3S yang bermitra dengan Dinas Sosial Kabupaten Bandung, untuk menangani teman-teman disabilitas, lalu setelah saya melepaskan semua jabatan itu, saya memasukannya kedalam program kerja pasangan NU Pasti Sabilulungan," ujar Teh Nia di sela mengunjungi salah satu warga disabilitas di Desa/Kecamatan Bojongsoang, Jumat 20 November 2020.
Baca Juga: Kawaludin : Netralitas ASN Pada Pilkada Bandung Masih Kondusif
Teh Nia mengatakan, sangat penting untuk membukakan akses seluas-luasnya bagi kaum disabilitas, sebab mereka pun memiliki peran yang besar bagi pembangunan di Kabupaten Bandung.
"Dalam koridor pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan sebagai jaring pengaman sosial, apalagi terkorelasi dengan corona, salah satunya adalah pemulihan dan rehabsos terutama untuk penyandang masalah kesejahteraan sosial termasuk di dalamnya teman-teman disabilitas," katanya.
Ia mengaku, selama ini pihaknya sudah mendapat banyak masukan dari kaum disabilitas, salah satunya soal pendidikan dan lapangan pekerjaan. Dimana saat ini masih banyak kaum disabilitas yang belum bisa mengenyam pendidikan yang layak sesuai dengan amanat undang-undang.
Baca Juga: Sejumlah Pejabat di Pemkab Bogor, Kecuali Ade Yasin Mulai Jalani Pemeriksaan di Mapolda Jabar
"Mereka rata-rata belum bisa mengenyam pendidikan seperti yang sudah diamanatkan undang-undang. Disinilah seharusnya peran pemerintah, dimana pemerintah harus menyediakan porsi pendidikan untuk kaum disabilitas, tapi ternyata ini masih belum bisa direalisasikan, karena mungkin masih terkendala faktor-faktor tekhnis," paparnya.