Letusan Gunung Merapi Semakin Dekat, Erupsi Diprediksi Seperti Tahun 2006

- 20 November 2020, 15:15 WIB
Gunung Merapi.
Gunung Merapi. /ANTARA/

GALAMEDIA - Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menyampaikan perkembangan terakhir aktivitas Gunung Merapi bahwa magma semakin menuju ke permukaan.

"Aktivitas Merapi sampai saat ini tingkatnya masih tinggi, baik kegempaannya, kemudian deformasinya, dan guguran juga masih sering terjadi. Hal ini semakin menunjukkan bahwa magma semakin menuju ke permukaan," katanya di Magleng, Jumat, 20 November 2020.

Baca Juga: Twitter Suspend Akun FPI, Pangdam Jaya: Kalau Perlu, FPI Bubarkan Saja!

Ia menyampaikan hal tersebut kepada pers saat mendampingi kunjungan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengunjungi tempat pengungsian Merapi di Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Namun, menurut data sampai saat ini, erupsi tidak seperti tahun 2010, diprediksi seperti tahun 2006, kira-kira efeknya seperti itu. Jadi nanti ada kubah lava kemudian ada awan panas.

Baca Juga: Ridwan Kamil Akan Hormati Hasil Musyawarah Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota

Ia menyebutkan untuk potensi daerah bahaya karena bukaan kawah itu ada di sisi tenggara maka potensi masih ada di sisi tenggara. Namun karena guguran itu beberapa kali terjadi pusatnya ada di sisi barat dan barat laut sehingga kemungkinan potensi juga ada di arah barat dan barat laut.

"Kita sudah menentukan jarak lima kilometer untuk barat, barat laut sampai dengan tenggara itu agar mulai dilakukan kewaspadaan," lanjutnya dilansir Antara.

Baca Juga: Sekolah Mulai Diperbolehkan Melaksanakan Kegiatan Belajar secara Tatap Muka Januari 2021

Terkait guguran yang terjadi akhir-akhir ini, tambahnya, bukan lava baru atau bukan lava pijar. Terjadi guguran ini adalah material-material lama atau sisa-sisa lava yang lama.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x