"Jangan coba-coba ganggu persatuan dan kesatuan dengan merasa mewakili umat Islam," kata Dudung.
Pernyataan Pangdam Jaya terkait pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab itu pun menuai banyak pujian dari warganet. Bahkan di Twitter sampai muncul tagar Pangdam Jaya, BubarkanFPI dan Spanduk yang akhirnya menjadi rending topic.
Influencer Jokowi, Kristia Budhyarto atau Kang Dede pun ikut berbicara. Ia pun memuji langkah yang dilakukan Pangdam Jaya.
Langkah Pangdam Jaya tidak mungkin gegabah bertindak/ memerintah.
Semuanya sdh dihitung scr cermat.????????— Dede Budhyarto (@kangdede78) November 20, 2020
Baca Juga: Profil Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman: Dari Jualan di Kodam Siliwangi Hingga Bubarkan FPI
"Langkah Pangdam Jaya tidak mungkin gegabah bertindak/memerintah. Semuanya sdh dihitung scr cermat," cuitnya di akun @kangdede78, dikutip Galamedia, Jumat 20 November 2020.
Para PENYEMBAH BALIHO kesurupan gegara diturunkn TNI.????— Dede Budhyarto (@kangdede78) November 20, 2020
Komisaris di salah satu BUMN ini pun kembali melanjutkan cuitannya. "Para PENYEMBAH BALIHO kesurupan gegara diturunkn TNI," begitu tulis Kang Dede.
Sebelumnya, langkah TNI menurunkan spanduk dan baliho itu juga mendapat apresiasi dari politisi PDIP, Ruhut Sitompul. Ruhut lewat akun Twitternya memuji apa yang telah dilakukan oleh jenderal bintang dua itu.
Baca Juga: Politisi PKB: Ulama yang Membahayakan Umat Sambil Nantang Pemerintah, Bukan Ajaran Islam
"Bpk May Jend TNI AD Dudung Abdurachman Pangdam Jaya yg Komandan lakukan tindakan sangat tepat menurunkan baliho2 yg bertulis Revolusi yg artinya Mencegah Kebakaran krn kalau telat jadi Memadamkan Kebakaran nanti Rakyat juga yg menjadi Korban, Anda layak dapat Bintang MERDEKA," begitu tulis Ruhut.***