Baca Juga: Sebut Terseret Politik, Fadli Zon: Apa Urusannya Pangdam Jaya Memerintahkan Mencopot Baliho?
"Adapun perihal mimpi yang ditanyakan tersebut saya baru mengetahuinya sekarang dan saya tidak pernah bermimpi seperti itu," tegasnya.
"Kita meminta kepada Allah agar kita dikumpulkan bersama Nabi Muhammad SAW. Selalu bersama Nabi. Dijadikannya kita pengikut Nabi dan Penciptanya. Tidak dipisahkan antara kita dan Nabi. Semoga Allah mentakdirkan kita dalam golongan yang bersama Nabi," jawabnya.
Habib Umar Bin Hafidz tidak pernah bermimpi Rasulullah menunggu laki-laki menunggangi kuda putih MRS
[Dilihat sampai tuntas]☕
اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ@habibomar @Brigade_NU @BakarSmith @AlissaWahid pic.twitter.com/RYf19zN4J9— Lembaga Dakwah PBNU (@ldnu1926) November 19, 2020
Dalam unggahannya akun Lembaga Dakwah PBNU pun menambahkan sebuah kutipan.
"Siapa yang menyampaikan informasi tentangku padahal ia mengetahui informasi itu bohong maka ia termasuk pembohong," tulisnya.
من حدث عني بحديث يرى أنه كاذب فهو أحد الكاذبين
“Siapa yang menyampaikan informasi
tentangku padahal ia mengetahui informasi itu bohong, maka ia termasuk pembohong,”— Lembaga Dakwah PBNU (@ldnu1926) November 19, 2020
Tak hanya itu, sejumlah netizen turut mengomentari mengenai video tersebut.
Itu mungkin berasal dari sini https://t.co/qxl0rJB5Ji— Orang Biasa (@Munidzom) November 20, 2020
Ditelusuri lebih jauh, video bantahan Habib Umar bin Hafidz mengenai mimpi bertemu Rasulullah itu disampaikan pada Senin 2 Desember 2013 silam. Saat itu beliau tengah mengisi majelis di UPN Veteran Surabaya.***