Elite PKPI: Kelompok yang Mengatasnamakan Pembela Islam Hanya Ingin Menghancurkan Islam

- 21 November 2020, 08:41 WIB
 Teddy Gusnaidi.
Teddy Gusnaidi. /Twitter.com/@TeddyGusnaidi

GALAMEDIA - Situasi di Indonesia selama hampir dua pekan terakhir ini kembali gaduh dengan berbagai permasalahan. Salah satu yang menjadi sorotan yaitu seputar Habib Rizieq Shihab.

Mulai dari kedatangannya di Bandara Soekarno-Hatta hingga menggelar acara yang dihadiri oleh ribuan orang. Buntut dari semua rangkaian itu, dua orang jenderal dicopot dari Jabatan Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jabar.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil juga tak luput diperiksa polisi. Bahkan terakhir, Jumat, 20 November 2020, pasukan TNI di bawah perintah Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman ikut menurunkan spanduk-spanduk bergambar Habib Rizieq.

Baca Juga: Temuan IPRC: ASN Banyak yang Terlibat Dukung Mendukung Paslon di Pilkada

Pencopotan dilakukan karena baliho atau spanduk itu bermuatan ajakan revolusi dan provokatif dari pimpinan FPI. Selain tulisn di spanduk, ceramah Habib Rizieq pada saat acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu 14 November 2020 juga mengundang reaksi.

Ceramah Habib Rizieq dinilai terlalu keras bahkan cenderung provokatif dan mengajak masyarakat untuk melakukan perpecahan. Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie termasuk salah satu yang menyoroti isi ceramah itu.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini tampak tak sependapat dengan pernyataan yang disampaikan oleh Habib Rizieq yang mengultimatum pemerintah, khususnya aparat kepolisian dalam penegakan hukum. Dalam ceramahnya, ia menyinggung soal tindakan terhadap para penista agama.

Baca Juga: Cek Rekening Anda Sekarang! BLT BSU Rp 2,4 Juta Tahap 4 Sudah Dicairkan

"Kepada pemerintah khususnya kepolisian, kita kasih tahu. Kalau tidak mau terjadi peristiwa seperti di Prancis, penghina Nabi dipenggal, tolong, kalau ada laporan penista-penista agama proses dong," begitu Habib Rizieq.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x