Sementara itu, politisi PDIP Dewi Tanjung juga ikut mengomentari apa yang disampaikan Fadli Zon, terutama soal usulan agar Pangdam Jaya dicopot.
Dewi lewat akun Twitternya balik menyerang Fadli Zon dan meminta pria berkaca mata itu untuk diam.
"Diaam Kau Fadli Zon..Manusia Ngga Jelas anggota DPR RI Minim Prestasi hanya Gede Bacot aja kau," tulis Dewi Tanjung dikutip Galamedia, Sabtu 21 November 2020.
Baca Juga: Status DKI Jakarta Ramah Anak Terancam Dicabut, Kenapa Ya?
Diaam Kau Fadli Zon..
Manusia Ngga Jelas anggota DPR RI Minim Prestasi hanya Gede Bacot aja kau.
Yang Harus di PECAT ITU KAU FADLI ZON.
masih di gaji sama uang Negara kau malah Membela Perusuh Bangsa
Otak kau ngga di Pake Ya.. pic.twitter.com/eAk5Sz0eeh— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) November 20, 2020
Ia pun melanjutkan cuitannya dengan tudingan jika Fadli dianggap membela perusuh bangsa.
"Yang Harus di PECAT ITU KAU FADLI ZON. masih di gaji sama uang Negara kau malah Membela Perusuh Bangsa. Otak kau ngga di Pake Ya..," begitu cuitan Dewi Tanjung.
Baca Juga: Miris, Warga yang Ditembak KKB di Sinak Papua Ternyata Berstatus Pelajar SMA
Ferdinand Hutahaean juga ikut mengomentari Fadli Zon.
"TNI boleh berpolitik, dan tentu POLITIK TNI ADALAH POLITIK NEGARA. Politik yang dilskukan oleh TNI tentu bukan untuk kekuasaan tapi untuk Kepentingan Negara. Dan jika TNI melawan FPI, itu bkn untuk kekuasaan tapi untuk keutuhan bangsa dan negara. Maju terus TNI..!" begitu cuitan mantan politisi Partai Demokrat tersebut.***