Kemensos Perluas Jejaring Kerjasama, Gerakkan Semua Potensi untuk Melayani Masyarakat

- 22 November 2020, 05:24 WIB
Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat (ketiga dari kanan) saat mengunjungi Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP) yang dijalankan oleh Masyarakat Tionghoa Peduli, Sabtu, 21 November 2020. (Foto: Humas Ditjen Rehabilitasi Sosial)
Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat (ketiga dari kanan) saat mengunjungi Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP) yang dijalankan oleh Masyarakat Tionghoa Peduli, Sabtu, 21 November 2020. (Foto: Humas Ditjen Rehabilitasi Sosial) /

Dalam kesempatan yang sama, Harry juga menjadi saksi dalam penyerahan bantuan sembako dan vitamin oleh YDSP kepada Pesantren Darul Inayah, untuk meringankan beban di masa pandemi. Ia juga menjadi saksi dalam penandatanganan perjanjian kerja sama antara Creative Business Of Difable Community (CIDCO) dengan pengusaha muda yang memiliki brand 'Rainsoul', Rifaldi.

Perjanjian kerja sama ini dalam hal menggunakan karya penyandang disabilitas di CIDCO sebagai desain dari raincoat atau jas hujan brand dari 'Rainsoul'.

Perjanjian ini juga tidak lepas dari gagasan Penasehat Artherapy Center Widyatama dan Ketua Dewan Penasehat CIDCO, Anne Nurfarina yang juga menjadi ketua pelaksana Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2020 yang rangkaian acaranya telah dimulai sejak 18 November 2020 lalu.

Baca Juga: Bupati Garut : Nakes yang Terpapar Covid-19, Bukan Penularan di Rumah Sakit  

Ketua YDSP, Herman Wijaya menyambut baik kunjungan Dirjen Rehsos Kemensos. Menurutnya, kedatangan Dirjen Rehsos sangat berharga agar YDSP lebih baik ke depannya.

"Kedatangan Dirjen Rehsos, Bapak Harry Hikmat sangat membantu kami dalam memberikan petunjuk apa saja yang bisa kami lakukan dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Kami berharap pemerintah memfasilitasi dan mendukung aksi sosial kami, juga bisa kolaborasi dalam berbagai kegiatan sosial, salah satunya menolong teman-teman disabilitas agar berkarya kedepan," papar Herman.

Pada kesempatan tersebut, Harry dan rombongan diajak berkeliling museum untuk melihat Kebudayaan Tionghoa. Museum ini menceritakan perjalanan Etnis Tionghoa masuk ke Indonesia, dekat dengan pribumi serta menjadi bagian dari pembangunan Indonesia sejak sebelum masehi.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x