AKPAR BSI Bandung Gelar Meet And Greet Dunia Pendidikan dan Dunia Industri

- 22 November 2020, 09:09 WIB
 Seluruh Narasumber foto bersama usai Meet And Greet dengan Dupi & Dudi Part 2 secara Online dan Offline di Kampus ARS University, Jln. Sekolah Internasional, Antapani Bndung, Sabtu, 21 November 2020.
Seluruh Narasumber foto bersama usai Meet And Greet dengan Dupi & Dudi Part 2 secara Online dan Offline di Kampus ARS University, Jln. Sekolah Internasional, Antapani Bndung, Sabtu, 21 November 2020. /ist



GALAMEDIA - Akademi Pariwisata  BSI Bandung menggelar Meet And Greet dengan Dunia Pendidikan dan Dunia Industri (Dupi & Dudi Part 2) secara Online dan Offline.

Hal ini, dilakukan untuk mencari solusi kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia industri pada saat pelaksanaan praktek pasca pendidikan. Tentunya, dunia pendidikan masih belum mendapatkan penerimaan yang baik dari pihak industri secara up to date.

Hal ini, dikatakan Direktur Akademi Pariwisata  BSI Bandung, Asep Dedy, S.Si., MM ditemui usai kegiatan Meet And Greet dengan Dunia Pendidikan dan Dunia Industri secara Online dan Offline, di Studio ARS TV, Kampus ARS University, Jln. Sekolah Internasional, Antapani Bndung, Sabtu, 21 November 2020.

Baca Juga: Confero, Cortez dan Almaz Jajal Pasar Otomotif Bandung Lewat Wuling Experience Weekend

Menurutnya, dunia pendidikan memang harus banyak berbenah karena belum mampu memenuhi Link & Matchkompetensi peserta didik.

“Ya, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka sinergi dan kolaborasi pentahelix dunia pariwisata dan  perhotelan yang meliputi stakeholder akademisi, pemerintah, bisnis, masyarakat atau komunitas dan media. Tentunya, agar memberi daya dobrak yang maksimal terhadap ekonomi yang berbasis pariwisata dan khususnya perhotelan,” katanya.

Kesenjangan Dunia Pendidikan dan Dunia Industri ini, katanya, memang harus dicarikan solusi yang tepat agar dunia pendidikan sebagai pencetk SDM bisa langsung diterima di dunia industri yang harus memenuhi kompetensi yang diinginkan oleh dunia kerja.

Baca Juga: KTT G20, Menkeu Sri Mulyani: Tak Akan Ada Pemulihan Ekonomi Sampai Ada Vaksin

Saat ini, industri telah memasuki era Industri 4.0 bahkan sudah melangkah mendekati industri 5.0, yang menginginkan berbagai skill yang harus dimiliki oleh para peserta didik agar memenuhi Link & Matchkompetensi yang diinginkan.

“Peserta dalam kegiatan meet and greetdengan Dupi & Dudi Part 2 ini, yangoffline dari perwakilan SMK sebanyak 15 peserta, dan peserta online terdapat 120 peserta,” ujar Asep.

Hadir dalam kegiatan ini, yakni Rektor ARS University Prof. Dr. H. Purwadhi, MPd (Keynote Speaker), Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa BaratDrs. Deden Saiful Hidayat M. Pd (Narasumber),

GM Hotel Papandayan R. Bobby Renaldy Arifin W, SE,. MM (Narasumber), Ketua Building Engineer AssociationAsep Suherman, (Narasumber), Pemangku dan Pengamat PendidikanDr. Dadang Rahman Munandar, M.Pd (Pemangku dan Pengamat Pendidikan) dan Ketua Yayasan Daya Guna Insani Drs. Rohyan Sosiadi Dip. Hot., MPd (Moderator).

Baca Juga: Barcelona Kian Terseok Merosot ke Posisi Ke-10 Liga Spanyol usai Dihajar Atletico Madrid

Sementara itu, Rektor ARS University Prof. Dr. H. Purwadhi, MPd didampingi Wiseto Agung Warek Bidang Inovasi dan Kerjasamadalam kegiatan meet and greetdengan Dupi & Dudi Part 2 ini menjelaskan, memang sangat penting kajian yang sangat mendalam bahkan bila perlu terobosan yang dianggap tidak populer harus dilakukan oleh dunia pendidikan.

Hal tersebut, tentunya untuk memenuhi kompetensi yang diinginkan oleh dunia industri agar dapat Link & match dan siap take off.

“Dunia industri kini telah berkembang dengan cepat, hal inilah yang menjadi perhatian dunia pendidikan agar dapat menciptakan atau mensinergikan kurikulum yang berbasis kebutuhan industri terkini. Tentunya, hal ini juga harus diselaraskan dengan aturan pemerintah tentang mata kuliah wajib yang harus mengikuti KKNI menjadi catatan tersendiri,” jelasnya. *** (Krisbianto)
 

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x