Ungkap 50 Positif di Tebet dan 30 di Petamburan, Kemenkes Minta Jemaah Habib Rizieq Tes Covid-19

- 22 November 2020, 19:57 WIB
Massa menunggu kedatangan Habib Rizieq Shihab di Markas Besar FPI, Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020).
Massa menunggu kedatangan Habib Rizieq Shihab di Markas Besar FPI, Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). /ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha


GALAMEDIA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat yang mengikuti sejumlah rangkaian kegiatan keagamaan bersama Habib Rizieq Shihab (HRS) di wilayah Tebet dan Petamburan, Jakarta serta di Megamendung, Jawa Barat melakukan tes virus corona (Covid-19).

Mereka pun diimbau untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Tiga wilayah tersebut diketahui sempat menyedot kerumunan massa dengan kehadiran pentolan FPI Rizieq Shihab.

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Muhammad Budi Hidayat, mengatakan langkah ini perlu dilakukan karena hasil pelacakan lewat serangkaian tes usap atau PCR kepada para peserta kegiatan keagamaan di tiga wilayah itu per Kamis 19 November menemukan sejumlah kasus positif Covid-19.

Baca Juga: Pemain Persib Minta Warga Cimahi Tak Anggap Remeh Covid-19

"Kemenkes mengimbau semua orang yang mengikuti acara tersebut dan siapapun yang merasa telah kontak erat dengan orang yang hadir agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," ujar Budi dalam keterangan persnya, Minggu 22 November 2020.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ia menyatakan, diperoleh 50 kasus positif Covid-19 dari kegiatan di Tebet dan 30 kasus dari kegiatan keagamaan di Petamburan.

Sementara itu, lanjutnya, 15 orang dari kegiatan keagamaan di Megamendung masih menunggu hasil pemeriksaan uji sampel hingga saat ini.

Budi menganjurkan semua masyarakat yang merasa memilki gejala penyakit seperti batuk, pilek, sesak nafas, sakit tenggorokan serta kehilangan indera perasa agar segera menghubungi pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) terdekat.

Sehubungan hal itu, disebutkan, pemerintah telah menyiapkan pusat karantina khusus bagi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

Budi meminta seluruh tokoh agama agar lebih bijak serta memberikan keteladanan kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga: Buruh Cimahi Sambut Kenaikan UMK, Pemerintah Harus Awasi Pelaksanaanya

Ia pun meminta kegiatan yang menimbulkan banyak kerumunan orang tidak diselenggarakan selama pandemi Covid-19 karena berpotensi memicu penularan Covid-19 yang dapat berakibat fatal.

"Agar memberikan contoh dan teladan kepada masyarakat luas dalam penerapan protokol kesehatan. Kita harus bekerja sama dalam upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19 agar pandemi segera dapat diatasi," tegas Budi.

Sebelumnya, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo mengatakan ada tujuh orang yang terkonfirmasi positif virus corona di wilayah Petamburan. Dalam keterangan tertulis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),Jumat 20 November disebutkan soal Klaster Petamburan itu.

Doni mengatakan klaster Petamburan itu didapati pihaknya setelah melakukan tes usap (swab) virus corona terhadap 15 orang, termasuk kepada Lurah Petamburan Setiyanto.

"Data yang diterima Satgas, per Kamis sore 19 November, untuk wilayah Petamburan Jakarta Pusat telah dilakukan swab terhadap 15 orang. Ada 7 orang positif Covid-19, termasuk Lurah Petamburan," ujar Doni.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x