Network
GALAMEDIANEWS - Pekan Olahraga Nasioanal (PON) 2024 merupakan penyelenggaraan ke-21 pekan olahraga nasional yang akan di laksanakan pada tanggal 5 sampai 19 September 2024.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zaenudin Amali telah resmi meluncurkan maskot, logo, dan tagline Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Di dampingi oleh Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kadispora Sumut Baharuddin Siagian dan Anggota DPRD Sofyan Tam dan Dzohar Arifin. Sabtu 28 Januari 2023.
Maskot PON di Aceh merupakan Po Meurah atau Gajah Putih dipilih sebagai Maskot di Aceh, Rencong sebagai Senjata Tradisional Aceh di tunjuk sebagai Logo PON 2024.
Baca Juga: Lintasan Sejarah Pesta Olahraga Asean Para Games
sementara di Sumatera Utara Matra (Harimau Sumatera), dipilih sebagai maskotnya.
Tagline PON 2024 kali ini berbunyi "Bersatu Kita Juara".
Pembukaan PON 2024 akan dilaksanakan di Aceh pada tanggal 8 September 2024, sedangkan penutupan akan dilaksanakan di Sumatera Utara pada tanggal 20 September 2024. Begitu kata Zainuddin Amali Sebagai Menpora.
Unik nya pada PON 2024 ini pertama kalinya dilaksanakan di dua Provinsi sepanjang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON)
Hal itu agar memberi kesempatan pada Provinsi lainnya untuk memdapatkan giliran sebagai tuan rumah PON. Aplagi sekarang Provinsi di Indonesia bertambah empat menjadi 38.
Pelaksanaan PON, kata Zaenuddin, disamping untuk menunjukan prestasi olahraga dari para atlet. Juga di tujukan agar daerah pelaksana mendapatkan manfaat besar.
Baca Juga: Bus Persis Solo Dirusak, Persita Minta Maaf: 7 Oknum Berhasil Diamankan
Sebagai tambahan informasi ini target Menpora pada PON 2024 di Aceh dan Sumatra Utara.
"Target kita yang pertama di PON 2024 adalah sukses penyelenggaraan. Orang harus membawa kenangan ketika datang bertanding di Aceh maupun Sumut, baik kontingen maupun pendukung," ujar Menpora dalam sambutannya.
“Yang kedua adalah sukses prestasi. Tentu ini menjadi tugasnya KONI, bagaimana Aceh sudah terpilih jadi tuan rumah, sehingga pembinaan prestasinya juga harus disiapkan.”
“Yang ketiga adalah sukses administrasi. Jangan sampai kita menganggap remeh urusan administrasi lalu saat selesai acara malah bermasalah. Dan tentu yang keempat harapan kita adalah sukses ekonomi daerah,” pungkas dia.***
