City Kena Sanksi Financial, Pep Guardiola Mundur, Potensi Besar Man. United dan Liverpool Rebut Gelar Juara Li

- 7 Februari 2023, 17:26 WIB
Manchester City terancam dijatuhi sederet potensi hukuman jika terbukti melanggar aturan Financial Fair Play.
Manchester City terancam dijatuhi sederet potensi hukuman jika terbukti melanggar aturan Financial Fair Play. /Reuters/Jason Cairnduff/

GALAMEDIANEWS - Marak kabar terkini terkait Manchester City kena sanki financial oleh otoritas Premier League dalam kurun waktu 2009 hingga 2018.

Pelangaaran ini tidak main-main, The Citizens itu dianggap memanipulasi berbagai regulasi lebih dari 100 kali dalam periode tersebut.

Tuduhan sanksi Man.City ini terdiri dari informasi keuangan memgenai pendapatan, rincian remunerasi pelatih dan pemain, peraturan UEFA, hingga profitabitas atau cara mendapatkan keuntungan klub.

Adapun bukti pelanggaran lain, seperti yang dikutip BolaSport.com dari Daily Mail, terdapat pendapatan sponsor yang berlebihan.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris Everton vs Arsenal: The Toffees Taklukan Pemimpin Klasemen Skor 1-0

Baca Juga: Luis Milla Pecahkan Rekor Liga 1 Dengan 14 Laga Beruntun Tak Terkalahkan Usai Bawa Persib Bandung Menang Atas

Man. City juga diduga menggandakan gaji Roberto Mancini di luar kesepakatan tertulis saat masih malatih pada periode 2009-2013.

Tuduhan lain juga, Man. City diduga telah melakukan pelanggaran terkait pendekatan dengan pemain muda.

Imbasnya Sanksi berat diberikan kepada The Citizens, potensi sanksi tersebut menghadirkan rezeki berupa gelar juara Liga Inggris untuk Liverpool dan Manchester United.

Bentuk pelanggaran tersebut mulai dari pengurangan poin di klasemen, ancaman degradasi, hingga pencopotan gelar Liga Inggris selama periode bermasalah yang mereka jalani.

Jika hukuman pertama dan ketiga tersebut jatuh maka imbasnya kepada klub Liverpool dan Manchester United.

Pasalnya, dua klub elit Barat Laut Inggris itu menjadi runner-up klasemen ketika Manchester City juara pada musih yang sedah di cek keabsahan gelarnya.

Kasus tersebut dapat disandingkan dengan klub Juventus yang mendapat hukuman retrospektif ketika scudetto 2004-2005 dan 2005-2006 dicopot akibat tersandung calciopoli.

Gelar Liga Italia yang disebut terakhir itu diberikan kepada runner-up pada musim bersangkutan yaitu Inter Milan.

Selain itu, Bianconeri juga menerima hukuman turun kasta ke serie B 2006-2007.

Baca Juga: Enzo Fernandez Resmi Bersama Chelsea, Cetak Rekor Transfer Liga Inggris

Baca Juga: KLASEMEN Liga 1, PERSIB di Puncak Dibayangi Persija, Barito Putera di Dasar Klasemen

Pada kasus Manchester City ini, selama periode 2009-2018 mereka memenangi gelar juala Liga Inggris tiga kali yaitu pada tahun 2011-2012, 2013-2014, dan 2017-2018.

Pep Guardiola yang sekarang menjabat sebagaoi pelatih Man. City, diduga akan berhenti dari kursi kepelatihan jika klub membohongi dirinya.

"Jika Anda berbohong kepada saya, lusa saya tidak ada di sini. Saya akan keluar dan saya tidak akan menjadi teman Anda lagi. Saya percaya kepada Anda karena saya percaya Anda 100% sejak hari pertama dan saya membela klub karena itu," ujar Guardiola kepada pihak klub.

The Citizens telah jatuh krisis setelah didakwa oleh Liga Premier Inggris atas banyak pelanggaran aturan finansial setelah penyidikan selama empat tahun.***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x