GALAMEDIANEWS - Perebutan kursi kepemilikan Manchester United kini diwarnai dengan semakin ketat persaingan antara 2 orang yang ingin memiliki saham Setan Merah.
Persaingan tersebut terjadi antara Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani dari Qatar dan Sir Jim Ratcliffe yang akan mengambil alih penuh kepemilikan Setan Merah dari keluarga Glazer.
Baca Juga: Barcelona vs Manchester United, Mampukan Setan Merah Memecahkan Kebuntuannya di Camp Nou
Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani mengajukan tawaran kepadan Manchester United dengan 100 persen untuk klub, semua hasil keuntungan akan di gunakan untuk kepentingan kemajuan Red Devils.
Pasalny Qatar ingin mengembalikan kejayaan Manchester United dengan penekanan pada pemain muda dan infrastruktur.
Mereka akan memghapus semua hutang dan semua keuntungan akan diinvestasikan kepada masyarakat melaluo yayasa 92.
"Tawaran berencana mengembalikan klub ke kejayaannya baik di dalam maupun di luar lapangan, dan diatas segalanya akan menempatkan para penggemar di jantung klub sepak bola Manchester United sekali lagi," ujarnya.
Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani sama sekali tidak ingin menghasilkan uang dari Manchester United. Dia tidak melakukannya untuk menghasilkan uang, dia melakukannya karena dia telah menjadi pendukung Manchester United seumur hidup.
Sementara yang dilakukan oleh SIR (Sir Jim Ratcliffe), akan berencama membeli saham kepemilikan mayoritas Manchester United namun tidak 100 persen seperti yang dilakukan oleh Qatar.
Tujuan nya SIR sendiri adalah untuk menjadi penjaga jangka panjang Manchester United dan menetapkan standar untuk pendekatan progresif terhadap kepemilikan klub. Sebagai kelahiran lokal, dia ingin mengembalikan Manchester ke United.