Kedua tim sama-sama berhati-hati dalam membangun strategi menyerang mereka.
Di laga ini, Timnas Burundi tampil dengan cukup agresif dan menekan menggunakan umpan-umpan pendek mereka yang sangat menyulitkan Timnas Indonesia.
Pada menit ke-24, Shin Tae-Yong mengubah strategi dengan menarik keluar pemain, Edo Febriansyah ditarik keluar dan digantikan oleh Pratama Arhan. Kedua tim sama-sama menciptakan peluang yang sangat berbahaya namun belum mampu menembus lini pertahanan dari kedua Tim.
Jual beli seranganpun terjadi hingga peluit tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan. Burundi dan Indonesia sama-sama kesulitan membuat peluang bersih sehingga skor bertahan 0-0 hingga turun minum.
Simak jalannya pertandingan babak kedua di bawah ini.
Babak Kedua
Pada babak kedua ini, Shin Tae-Yong membuat satu pergantian pemain lagi. Witan Sulaeman yang ditunjuk untuk menggantikan Stefano Lilipaly. Masuknya Witan Sulaeman sangat berpengaruh kepada permainan Indonesia. Squad Garuda menjadi lebih agresif dalam melakukan serangan kepada gawang Burundi. Timnas Burundi nyaris mencetak gol pada menit 50, namun kiper Indonesia Syahrul Trisna berhasil mengamankan dua peluang Burundi sehingga membuat gawang Timnas aman dari kebobolan.
Serangan Timnas Indonesia membuahkan hasil pada menit ke-60, berawal dari pergerakan Dendy Sulistyawan disisi kanan, sang penyerang mengirimkan umpan tarik ke tengah dan disambut oleh tap in Witan. Skor 1-0 merubah keunggulan sementara bagi Indonesia.