Dampak Batalnya Piala Dunia U-20, Masyarakat Tuntut Koster Minta Maaf

- 31 Maret 2023, 11:38 WIB
Dampak batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia, masyarakat tuntut Koster untuk minta maaf
Dampak batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia, masyarakat tuntut Koster untuk minta maaf /Instagram @kostergubernurbali/

GALAMEDIANEWS - Dampak dari batalnya penyelenggaraan ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia, Komunitas Masyarakat Peduli Timnas Indonesia menuntut Gubernur Bali, I Wayan Koster menyampaikan permintaan maaf atas pernyataan yang diduga menjadi alasan batalnya Indonesia sebagai tuan rumah ajang tersebut.

"Kalau bagi kami, mewakili rakyat Bali, minta maaf sudah cukup karena kami tidak ada agenda tersembunyi lain," ujar perwakilan Komunitas Masyarakat Peduli Timnas Indonesia I Gusti Putu Artha di Kantor DPRD Bali di Denpasar, Bali, Kamis lalu.

I Wayan Koster Dituntut untuk Minta Maaf 

I Gusti Putu Artha yang pernah menjadi anggota KPU RI mengharapkan I Wayan Koster menyampaikan permohonan maaf dengan ikhlas kepada seluruh rakyat Indonesia, terutama warga Bali karena pernyataannya dianggap mengakibatkan gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Baca Juga: Cobain Yuk! Resep Sago Kurma Ala Dapur Umi, Cocok Dijadikan Takjil Buka Puasa

Berkaitan dengan penolakan Koster terhadap Timnas Israel yang mengikuti laga Piala Dunia U-20 di Indonesia. Putu Artha menilai dari alasan tersebut tidak perlu dijelaskan karena gubenur Bali tersebut haus akan pengakuan dari pecinta sepak bola.

Komunitas Masyarakat Peduli Timnas Indonesia telah melakukan konsolidasi awal kepada seluruh pecinta sepak bola di Bali akan berkumpul dengan massa yang lebih banyak untuk menyampaikan aspirasinya secara tertib.

"Sepanjang beliau (Wayan Koster) belum minta maaf, kami akan bergerak. Saya belum tahu sebanyak apa massa, tapi (kami) berharap tidak terlalu besar. Kalau pun ada simpul massa, ini tidak ada niatan politik menggulingkan beliau dan lain-lain, cukup diwakili saja; yang penting merepresentasikan komunitas pecinta sepak bola," jelasnya. ujar Putu Artha.

Sementara Koster dalam pernyataan tertulisnya menjelaskan Pulau Bali sebagai pusat spiritual agar tetap mengedepankan kemanusiaan dan kedamaian dan menjaga hal tersebut sebaik-baiknya.

Baca Juga: Detuik Resto, Rekomendasi Tempat Bukber Favorit Keluarga di Bandung yang Nyaman, Asri dan Adem

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x