Jelang Laga Man United vs Liverpool, Jurgen Klopp Minta Para Suporter untuk Hentikan Nyanyian soal Tragedi

- 6 April 2024, 12:32 WIB
Laga Liverpool vs Manchester United pada 17 Desember 2023./  MOLLY DARLINGTON/ Reuters
Laga Liverpool vs Manchester United pada 17 Desember 2023./ MOLLY DARLINGTON/ Reuters /

Anak-anak sekolah dari kedua kota diundang ke Lord Derby School di Huyton untuk belajar tentang sejarah tragis klub-klub North West.

Mantan kapten Liverpool dan mantan asisten manajer Phil Thompson bergabung dengan mantan bek United, Wes Brown untuk mendiskusikan dampak yang mendalam terkait Tragedi Hillsborough 1989 dan Tragedi Munich Air 1958, dan tetap memiliki rasa hormat  dalam masing-masing komunitas mereka.

“Tidak dapat diterima untuk menggunakan hilangnya nyawa, sehubungan dengan tragedi apa pun, untuk mencetak poin, dan sekarang saatnya untuk berhenti,” ujar John Shiels selaku CEO Manchester United Foundation.

Sementara itu, CEO LFC Foundation Matt Parish menambahkan bahwa edukasi tersebut adalah komitmen kedua klub untuk memberantas nyanyian soal tragedi yang kerap kali dilakukan oleh para suporter kedua klub.

“Ini adalah acara yang sangat penting dimana kedua klub berkomitmen untuk mewujudkannya setiap tahun. Pendidikan adalah kuncinya, di samping tindakan yang tepat, untuk memberantas nyanyian tragedi keji dalam segala bentuknya selamanya,” kata Matt Parish menambahkan.

PSSI-nya Inggris (FA) telah mengutuk insiden pada pertemuan terakhir kedua klub, dengan tindakan yang lebih tegas dijanjikan terhadap mereka yang bertanggung jawab.

“Ini sama sekali tidak dapat diterima dan dapat menimbulkan dampak jangka panjang dan merusak terhadap orang-orang dan komunitas dalam game kami,” bunyi pernyataan resmi FA.

“Ini sama sekali tidak dapat diterima dan dapat menimbulkan dampak jangka panjang dan merusak orang-orang dan komunitas dalam pertandingan kami,” ujar FA menambahkan.***

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Telegraph


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah