Dibidik Liverpool sebagai Suksesor Jurgen Klopp, Ruben Amorim tak Menjamin Masa Depannya bersama Sporting CP

- 6 April 2024, 14:35 WIB
Ruben Amorim tak Menjamin Masa Depannya bersama Sporting CP./  X @mobiehaque1
Ruben Amorim tak Menjamin Masa Depannya bersama Sporting CP./ X @mobiehaque1 /

GALAMEDIANEWS - Masa depan Ruben Amorim sebagai pelatih Sporting CP kini mulai diragukan, dengan spekulasinya untuk menjadi pelatih baru Liverpool semakin meningkat.

Bahkan, baru-baru ini Ruben Amorim mengatakan bahwa ia tak menjamin apakah ia masih akan melatih Sporting CP pada musim depan atau tidak, ditengah rumor yang ditujukan kepadanya semakin meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Diketahui, Liverpool menjadikan Ruben Amorim sebagai target utama mereka untuk menggantikan Jurgen Klopp pada musim panas ini dan pelatih berusia 39 tahun tersebut difavoritkan untuk menjadi pelatih baru di Anfield, di atas Thiago Motta, Roberto De Zerbi dan Julian Nagelsmann.

Awalnya, Liverpool menginginkan legenda mereka Xabi Alonso untuk menjadi pelatih baru Liverpool usai Klopp umumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih The Reds. Akan tetapi, Alonso memutuskan untuk bertahan di Bayer Leverkusen pada musim panas ini.

Baca Juga: Jelang Laga Man United vs Liverpool, Jurgen Klopp Minta Para Suporter untuk Hentikan Nyanyian soal Tragedi

Amorim dikenal luas sebagai pelatih muda terbaik di sepakbola Eropa, yang dimana ia mampu membawa Sporting CP duduk di puncak klasemen Liga Portugal dengan selisih satu poin dari Benfica yang berada di posisi kedua dengan 8 laga tersisa pada musim ini.

Sementara, Amorim tetap bungkam terkait masa depannya ketika ditanya soal rumor yang menyeret namanya sebagai pelatih baru Liverpool dan pelatih Portugal tersebut memberi harapan kepada The Reds untuk mengamankan jasanya saat konferensi pers jelang laga Sporting CP kontra Benfica.

Namun, pemuncak klasemen Liga Inggris mengetahui bahwa mereka harus membayar klausul pelepasan Amorim sebesar 12,8 juta Pounds (Rp240 miliar) untuk memboyong sang pelatih dari Estadio Jose Alvalade, yang dimana kontraknya bersama klub Ibukota Portugal tersebut akan habis pada 2026 mendatang.

Saat ditanya awak media soal masa depannya di Sporting CP, Ruben Amorim mengatakan bahwa ia tak bisa menjamin masa depannya bersama klub berjuluk Leoes tersebut.

“Tidak, saya tidak bisa menjaminnya. Sporting sudah memikirkan masa depannya, saya tidak bisa memutuskannya,” kata Amorim sebagaimana yang dikutip dari Metro UK pada Sabtu, 6 April 2024.

“Aku sudah berjanji dan aku tidak bisa menariknya kembali. Jika kami tidak memenangkan gelar, saya akan meninggalkan Sporting. Itu sudah jelas sejak awal dan itulah pesan yang saya sampaikan kepada para pemain. Kami harus memenangkan gelar,” tutur mantan pemain Benfica medio 2008-2017 tersebut menambahkan.

Amorim juga menambahkan bahwa masa depannya tersebut sudah direncanakan sejak lama. Ia juga mengatakan bahwa kini timnya sudah berada di jalur yang benar.

“Pertama-tama kita akan melihat apakah kita bisa melakukannya dan kemudian kita akan memutuskannya. Tidak perlu khawatir, masa depan sudah direncanakan sejak lama,” ujar pelatih yang pernah memperkuat Timnas Portugal medio 2010-2014 tersebut.

“Kami menguraikan semua situasi untuk musim depan. Jadi saya tidak bisa menjamin bahwa saya akan bertahan, kami harus memenangkan gelar. Dan kami berada di jalur yang benar,” tuturnya menjelaskan.

Amorim juga menegaskan bahwa ia tidak ingin membahas masa depannya bersama Sporting CP, dan memilih fokus untuk memenangkan pertandingan bersama Sporting CP.

“Saya tidak ingin memikirkan masa depan saya, fokusnya adalah pada pertandingan ini,” kata Amorim.

“Saya tidak akan membicarakan apapun dengan Sporting. Saya berhutang banyak pada Sporting, saya sangat bahagia di sini. Saya tidak akan pernah memaksakan diri untuk pergi,” tutur pelatih kelahiran Lisbon tersebut mengakhiri konferensi pers.

Bintang Fulham, Joao Palhinha sempat memuji mantan pelatihnya Ruben Amorim saat ia diwawancarai oleh media Portugal, O Jogo pada pekan lalu. Ia mengatakan bahwa ia yakin mantan pelatihnya tersebut memiliki kualitas dan keterampilan yang diperlukan untuk meraih kesuksesan besar bersama Liverpool.

Baca Juga: SAKSIKAN PEKAN KE-32 EPL, HADIRKAN BIG MATCH!!! The Red Devil (MU) Kontra The Reds (LIV) Minggu (7/4)!

“Ruben adalah pelatih dengan banyak kualitas, salah satu yang terbaik di Portugal. Dia telah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik sejak di Braga,” kata Joao Palhinha kepada O Jogo.

Tak hanya itu, pemain berusia 28 tahun tersebut menyebut bahwa Amorim telah mendalami pengetahuan dalam pertandingan dan memiliki kedekatan dengan para pemain.

“Melihat perkembangannya, dia tidak akan tinggal di Portugal lebih lama lagi. Bukan karena kurangnya peluang dia tidak akan meninggalkan Portugal,” kata pemain yang sudah memiliki 25 caps bersama Timnas Portugal.

“Dia bermimpi dan bertujuan untuk memenangkan gelar lain bersama Sporting dan masa depan akan ada di tangannya,” tutur mantan pemain Sporting CP tersebut melanjutkan.

Ketika ditanya soal kapabilitas Ruben Amorim untuk menangani klub seperti Liverpool, Joao Palhinha mengatakan bahwa Amorim mampu melatih klub sekelas Liverpool meskipun kedua liga tersebut memiliki tekanan yang berbeda.

“Ya, tentu saja, meski tekanannya berbeda,” kata Palhinha.

“Saat Anda melatih klub besar Portugal, Anda mendapat tekanan dari fans dan besarnya klub itu sendiri, yang memaksa Anda untuk menang,” ujarnya melanjutkan.

“Saat Anda melatih Liverpool, Anda mendapat tekanan dari fans, klub, dan seluruh dunia. Perkembangannya, menurut saya, hanya masalah waktu saja,” tutur pemain berpostur 190 cm tersebut mengakhiri wawancara.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Metro UK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah