Network
GALAMEDIA - Mengisi bahan bakar minyak (BBM) sudah menjadi kewajiban bagi setiap pemilik kendaraan. Tanpa BBM, tentu saja Anda tak bisa berkendara hingga mencapai tujuan.
Nah, bicara soal mengisi BBM, ternyata ada sedikit fakta yang keliru namun sering diterapkan, yaitu mengisi BBM ketika tangki benar-benar kosong atau indikator sudah menunjukan huruf E.
Ya, sebaiknya cara yang disebut di atas jangan dijadikan sebuah kebiasaan. Sebab, hal jika dilakukan terus menerus justru akan menyebabkan beberapa masalah, antara lain:
Baca Juga: Viral di Medsos, Ini Dia Penampakan Desain Istana Negara di Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur
Pertama, muncul karat pada tangki BBM karena jika sering dibiarkan kosong akan memiliki banyak udara yang berasal dari kondensasi atau perubahan uap BBM yang menjadi air.
Terlebih, jika mobil sering disimpan di luar ruangan, dan terkena paparan sinar matahari langsung.
Nah, jika hal ini sering terjadi, bukan tak mungkin tangki BBM akan memiliki banyak air, kemudian muncul karat yang menggerus dinding tangki.
Seperti diketahui, massa air lebih berat dibandingkan minyak, sehingga air akan turun ke bawah dan menempel langsung di tangki.
Kedua, selain air dan serpihan karat, juga terdapat kotoran BBM yang mengendap di dasar tangki. Dan ketika kendaraan dinyalakan dalam kondisi tangki kosong, kotoran ini dapat ikut terhisap oleh pompa bahan bakar.
