Target Produksi Mobil Tahun 2021 Terlampaui, Produsen Geber Penjualan di Akhir Tahun

- 9 Desember 2021, 18:17 WIB
Formo S yang baru diluncurkan pada bulan Oktober lalu turut serta dalam insentif PPnBM ditanggung oleh pemerintah.
Formo S yang baru diluncurkan pada bulan Oktober lalu turut serta dalam insentif PPnBM ditanggung oleh pemerintah. /

 

GALAMEDIA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan target produksi mobil tahun 2021 sebanyak 850 ribu telah terlampaui. Hingga ia pun optimis penjualannya pun ikut meningkat.

Produksi produk otomotif mulai mobil roda empat pada Januari hingga Oktober sudah mencapai 890 ribu unit atau meningkat 62,4 persen dari periode yang sama tahun lalu dan diikuti penjualan naik 71 persen.

"Saya optimis, penjualannya juga akan ikut meningkat seiring dengan gelaran berbagai event dan promo yang diselenggarakan para APM menjelang akhir tahun untuk merangsang antusiasme masyarakat untuk membeli produk kendaraan bermotor," kata Agus melalui keterangan resminya, Kamis, 9 Desember 2021.

Menurut Menperin kebijakan stimulus Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) hingga 0 persen memberikan dampak positif pada pemulihan sektor industri otomotif dalam negeri.

"Saya memberikan penghargaan kepada pabrik otomotif dan para dealer yang turut membantu, mendorong, memfasilitasi para pembeli untuk mendapatkan dan memanfaatkan stimulus ini dengan tambahan promosi dan potongan harga lainnya," ungkap Agus.

Baca Juga: Guru Pesantren Perkosa Belasan Santriwati, Yana Mulyana: Jangan Sampai Terulang!

Penjualan produk otomotif periode Maret-November 2021 terdongkrak hingga sebanyak 487 ribu unit atau naik sebesar 71,02 persen (year-on-year).

Peningkatan pasar otomotif turut memberikan dampak positif pada industri komponen otomotif.

"Semua ini adalah bagian dari pemenuhan persyaratan penggunaan komponen lokal pada proses produksi dengan nilai minimal sebesar 60 persen. Hal ini tentunya berdampak positif bagi pemulihan sektor industri otomotif yang memiliki multiplier efek yang cukup luas bagi sektor industri lainnya sehingga pada akhir mampu men-jumpstart perekonomian nasional," paparnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x