GALAMEDIANEWS - Bagi masyarakat, sepeda motor kini menjadi alat mobilitas paling efektif untuk mendukung aktivitas sehari-hari.
Salah satunya mengantar anak ke sekolah atau sekadar membonceng berkeliling menikmati perjalanan.
Namun orang tua perlu memahami cara yang aman saat membonceng si buah hati.
Contohnya membonceng anak di posisi depan. Menurut Johannes Lucky, Manajer Safety Riding Department PT Astra Honda Motor, berbagai alasan disampaikan para orang tua saat membonceng anak di depan.
Baca Juga: Anggunnya Dian Sastro Pakai Kebaya, Lagi-lagi Bikin Penggemar Meleleh
Padahal terdapat potensi bahaya tersembunyi atas kondisi tersebut.
”Biasanya orang tua membonceng anak di depan karena berbagai alasan sederhana. Misalnya anak bisa menikmati pemandangan dan merasa senang saat duduk di depan. Ada juga yang berpikir posisi anak di depan lebih aman dan mudah dikontrol saat tertidur. Padahal ini tidak benar,” ujar Lucky seperti dalam rilis yang diterima galamedianews, Selasa 26 Juli 2022.
Terdapat beberapa potensi bahaya saat orang tua membonceng anak di depan, seperti terbentur setang kemudi, terjepit, mendapatkan gangguan kesehatan, menutupi ruang lingkup pandangan pengemudi, mengganggu pengendalian, hingga salah komunikasi atau membaca informasi dari panel meter sepeda motor.
Baca Juga: Ridwan Kamil Cek Progres Dua Bendungan Kering, Proyek Nasional Pengendali Banjir