Telah Satu Abad, Lampu Sein Ternyata Ditemukan oleh Artis Hollywood

- 30 Juni 2020, 01:15 WIB
/

 

GALAMEDIA - Sangat sederhana, tapi manfaatnya sangat besar. Itulah lampu sein. Soalnya, alat ini membantu menjaga keselamatan berlalu lintas.

Cuma akhir-akhir ini sempat ramai. Kalangan emak-emak kerap menyalakan lampu sein kiri, tapi kendaraan belok kanan. Atau sebaliknya.

Lalu siapa penemu alat ini? Yang pasti bukan emak-emak nih.

Baca Juga: Ada Surat Penangkapan, Donald Trump Jadi Buronan Negara Iran

Menurut New York Times, usia lampu sein telah lebih dari 1 abad. Indikator ini ditemukan oleh seorang aktris Hollywood dan juga seorang penggemar otomotif, Florence Lawrence pada tahun 1914 silam.

Kala itu, lampu sein jauh berbeda dengan yang sekarang beredar. Tak seperti namanya, Florence menggunakan sistem bendera di bumper yang bisa digerakkan naik turun dengan memencet tombol di dashrboard.

Tak hanya lampu sein, Florence juga berkontribusi pada pengembangan lampu rem. Idenya kala itu ialah ketika pengendara menginjak pedal rem, ada lambang "STOP" yang keluar dari bagian belakang mobil.

Baca Juga: Dari Aksi Penyelundupan Hingga Perdagangan Narkoba, Kim Jong-un Bisa Hidup Bergelimangan Harta

Sayangnya, penemuan Florence ini tidak dipatenkan. Ibunya sempat mencoba mematenkan lampu sein dan stoplamp itu, tapi terlambat lantaran sudah ada perusahaan lain yang mengaku memiliki desain serupa.

Pada 1925, seorang pria bernama Edgar Walz Jr sempat mengaku sebagai penemu cikal bakal lampu sein. Kala itu, ia membuat indikator dengan bentuk panah untuk lampu sein dan pada lampu remnya terdapat tulisan "STOP".***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x