GALAMEDIA - Kasus mobil terbakar sering kali terjadi. Tak jarang bahkan menimbulkan korban jiwa.
ada sejumlah penyebab terjadinya mobil terbakar. Salah satu yang sering menjadi penyebab yaitu hubungan pendek arus listrik (korsleting) yang menyebabkan panas kemudian timbul percikan api pada komponen mobil.
Berikut sejumlah cara mudah untuk mencegah potensi mobil terbakar akibat kelalaian pengguna seperti dikutip galamedianews dari Antara:
Selalu cek ruang mesin kendaraan
Terkadang saat pengguna melakukan pembersihan mesin mobil, kain lap atau material lain tertinggal atau jatuh ke arah knalpot. Hal itu berbahaya karena berpotensi menimbulkan kebakaran.
Maka dari itu, selalu cek ruang mesin secara teliti apakah ada barang mudah terbakar yang tertinggal sebelum menutup kap mesin.
Baca Juga: Bandung Raya Masih Dingin, Hari Ini, Rabu 29 Juli 2020 Berpotensi Diguyur Hujan
Pastikan tutup oli terpasang rapat
Kebakaran bisa juga akibat kebocoran oli karena tutup oli tidak terpasang dengan benar. Hal itu disebabkan karena saat mesin hidup, cipratan oil yang keluar dari lubang pengisian oli berpotensi menetes ke knalpot yang panas dan dapat mengubah percikan oli tersebut menjadi api.
Perhatikan instalasi kabel/konektor listrik aksesoris tambahan
Saat memasang aksesori kelistrikan, dianjurkan untuk menggunakan sekring sebagai pengaman, karena apabila tidak dihiraukan kabel berpotensi meleleh dan menyebabkan mobil terbakar.
Selain itu, sekring yang terpasang jauh dari sumber listrik (baterai) dan terminal konektor yang longgar juga dapat mengakibatkan panas berlebih dan menimbulkan percikan api.
Baca Juga: Harga Emas Terus-terusan Naik, Hari Ini Antam Jadi Rp 1.030.000 Per Gram
Hindari ganti lampu berdaya besar
Sangat tidak dianjurkan mengganti bohlam headlamp atau foglamp dengan watt yang lebih besar atau menggunakan produk after market yang tidak resmi.
Kapasitas watt yang lebih besar dari standar akan menyebabkan baterai/aki terkuras dan berpotensi mengakibatkan panas yang mampu mengakibatkan kebakaran.
Parkirkan jauh dari bahan mudah terbakar
Hindari menempatkan mobil saat mesin hidup di dekat benda yang mudah terbakar, seperti ranting, sampah, kertas, dan plastik. Apabila benda-benda tersebut menempel ke knalpot, kendaraan dapat berpotensi terbakar tiba-tiba.
Baca Juga: Inter Taklukkan Napoli, Modal Penting Sebelum Laga Penentuan Versus Atalanta
Jangan tinggalkan powerbank yang terpasang di soket listrik
Hindari mengisi daya powerbank melalui soket mobil jika mobil akan ditinggalkan dalam waktu yang lama. Pengisian daya powerbank yang masih terpasang di soket, dapat menyebabkan konsleting pada baterai dan berpotensi meledak.
Hati-hati dengan korek api
Tanpa disadari, terkadang pengguna membawa korek api gas dan menyimpannya di dalam kendaraan seperti di dasbor atau laci. Apabila terjadi guncangan atau suhu di dalam kendaraan panas, korek api menjadi mudah meledak.
Semoga bermanfaat.***