Perwira Teknis 2 Poltekad, Letda ARM Farid Hendro mengungkap bagaimana pihaknya bisa melahirkan ban anti kempis itu.
"Kami memiliki ide untuk membuat ban yang nantinya saat digunakan itu tidak bisa bocor ataupun pecah," ujar Farid dalam video tersebut.
"Sehingga pada saat kendaraan dipakai di pertempuran, walau kena tembak oleh musuh, itu masih bisa digunakan," tambah dia.
Baca Juga: Maling Bebek Berkeliaran, Warga Kota Tasikmalaya Resah
Dari tayangan video, bisa juga dilihat bagaimana ban terpasang di sebuah mobil pikap kabin ganda. Ban tersebut terlihat berongga-rongga tanpa ada udara di dalamnya.
Untuk mengeratkan ban pada sumbu roda, digunakanlah lima baut pada pelek mobil. Setelah menempel, ban bisa digunakan melewati berbagai medan. Mulai dari jalan yang rata, jalan berbatu, bebatuan kasar hingga barisan paku dilahapnya.
Ban "made in TNI AD" tetap pada posisi semula. Ban itu sama sekali tidak pecah, mengalami kekurangan tekanan alias kempis ataupun rusak.
Baca Juga: Bela Habib Rizieq, Ratusan Orang di Tasikmalaya Minta Polisi Menangkap Budi Djarot
Video ban yang diunggah sejak 2 Agustus 2020 itu sudah ditonton oleh lebih dari 1,3 juta orang. Netizen pun menyambut baik canggihnya temuan TNI AD.