Dihargai Sampai Rp3 Miliar, Ambulans Karya Anak Bangsa Ini Banyak Diorder

- 27 September 2020, 21:07 WIB
PEKERJA tengah merakit ambulans pesanan di PT Ambulance Pintar Indonesia di Babelan, Kabupaten Bekasi. Memasuki masa pandemi, pesanan ambulans meningkat nyaris 100 persen. /Pikiran-rakyat.com/Tommi Andryandy
PEKERJA tengah merakit ambulans pesanan di PT Ambulance Pintar Indonesia di Babelan, Kabupaten Bekasi. Memasuki masa pandemi, pesanan ambulans meningkat nyaris 100 persen. /Pikiran-rakyat.com/Tommi Andryandy /



GALAMEDIA - Pandemi Covid-19, ternyata tidak selamanya jadi bencana. Sebab bagi para pekerja di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat justru wabah ini jadi berkah.

Dimana sejak beberapa bulan terakhir mereka kebanjiran pesanan merakit ambulans. Bahkan setidaknya telah 800 mobil ambulans dipesan oleh sejumlah rumah sakit dan dinas kesehatan di seluruh Indonesia.

Mobil ambulan dari APV, GranMax, bus ini sudah laris di kisaran Rp290 juta-3 miliar. “Paling jauh ke Papua dan ada juga daerah lain yang dikirim. Patut disyukuri ada hikmahnya,” ucap Project Manager PT Ambulance Pintar Indonesia, Ari Cukmara, Minggu, 27 September 2020.

Baca Juga: Bupati Bandung Barat Ancam Tutup Semua Objek Wisata di Lembang, Kalau...

Ari mengaku, biasanya pesanan ambulans mencapai 500 unit per tahun. Namun kini telah mencapai 800 unit padahal belum memasuki akhir tahun.

“Jadi ya karyawan juga pada lembur soalnya banyak pesanan. Jumlah pegawai dari 40 orang menjadi 70 orang," kata Ari.

Untuk merakit satu mobil ambulans, kata Ari, dibutuhkan waktu antara dua pekan sampai 60 hari tergantung spesifikasi yang dipesan.

Baca Juga: Miliki Harta Paling Sedikit Dibanding Calon Lainnya, Atep Ternyata Punya Harta Berharga Tak Ternilai

“Kalau yang standar ya bisa cepat, kalau yang mungkin full spesifikasi ya kan harus nunggu alatnya dulu. Biasanya impor,” ujarnya.

Pesanan ambulans ini, kata dia, diserahkan ke pemesan. Ada yang memiliki mobil kemudian dirakit menjadi ambulans, ada pula yang memesan secara komplit mulai dari unit mobilnya sampai biaya perakitan.

Harga ambulans rakitan perusahaannya berkisar antara Rp290 juta hingga Rp3 miliar.

Baca Juga: Ini Dua Bank di Indonesia yang Dituduh Hambat Pembangunan dan Pertubuhan Ekonomi Timor Leste

“Harga itu sudah sama unit mobilnya. Kalau yang Rp 290 juta biasanya ambulans transportasi, biasanya mobilnya APV atau GranMax. Isinya ya standar seperti tabung oksigen, lemari dan kebutuhan pasien lainnya,” ucap dia.

Sedangkan ambulans seharga Rp 3 miliar memiliki spesifikasi lebih komplit. “Masih kaya tabung oksigen dan lain-lain cuma mereknya lebih bagus, biasanya impor dari eropa. Mobilnya juga besar, bahkan pernah ada bis,” ucapnya.

Dijelaskan Ari, ada sedikit perbedaan antara ambulans biasa dan yang khusus covid-19. Ambulans yang khusus digunakan untuk pasien covid-19 memiliki isolator tersendiri.

“Harganya memang beda juga karena ada alatnya lagi,” ujarnya seperti dilansirkan pikiran-rakyat.com berjudul Dari APV, GranMax, Sampai Bus, Ambulans Rakitan Anak Bangsa Bisa Laris Hingga Rp3 Miliar per Unit.

Baca Juga: Tommy Soeharto Gugat Menhumham Yasonna Laoly, Ini Gara-garanya

Meski pesanannya tengah meningkat, rupanya Ari tidak ingin pandemi covid-19 berlanjut. Dia berharap kondisi ini segera berakhir karena meski menguntungkan dirinya namun tidak sedikit yang merugi.

“Ya walaupun ramai pesanan tapi ya harapan saya covid-19 segera berakhir. Memang ada yang diuntungkan tapi banyak juga yang dirugikan. Semoga ambulans-ambulans ini juga bisa membantu menekan jumlah kasus covid-19 ini,” ucap dia.***(Tommi Andryandy/pikiran-rakyat.com)



Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x