Network
GALAMEDIA - Pemerintah saat ini masih membahas wacana pemberlakuan bebas pajak 0 persen mobil baru. Wacana tersebut sebagai upaya pemerintah mendongkrak industri otomotif Tanah Air.
Lewat kebijakan pajak mobil baru 0 persen yang dilakukan oleh pemerintah, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berharap bahwa penjualan mobil di Indonesia akan segera menggenjot naik.
Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara menjelaskan, ada satu segmentasi mobil yang siap jadi primadona jika usulan ini diterapkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Tidak Bisa Masuk ke Malaysia, Mahasiswa Asal Indonesia Kecewa
"Masyarakat kita rata-rata daya belinya untuk mobil-mobil yang harganya ada di bawah angka Rp 300 juta. Itu sebagian besar yang daya belinya tinggi. Mobil-mobil jenis itulah yang siap diminati masyarakat jika kebijakan ini diberlakukan pemerintah," jelas Kukuh Kumara.
Salah satu yang mungkin menjadi paling laris akan terjual di Indonesia jika kebijakan ini dilaksanakan adalah segmentasi mobil Low Cost Green Car (LCGC).
"Kalau LCGC, itu bisa. Iya itu karena LCGC menjadi segmen paling gemuk untuk mobil yang terjual di Nusantara saat ini," katanya seperti dikutip galamedia dari berita pikiran-rakyat.com Andai Usulan Pajak Mobil Baru 0 Persen Disetujui, Mobil Jenis ini Siap Jadi Primadona.
Baca Juga: Tahu Ga? Putih Telur Ternyata Banyak Manfaatnya Untuk Wajah Kita
"LCGC menyumbang sekitar angka 25 persen dari total seluruh penjualan mobil di Indonesia hingga September 2020 kemarin," imbuhnya.
Sebagai catatan tambahan, hingga September 2020 kemarin, Gaikindo mencatat baru ada sebanyak 300 ribu mobil yang terjual di tanah air di masa pandemi Covid-19.
Itu masih jauh dari target tahunan yang ditetapkan oleh Gaikindo yaitu sebanyak 600 ribu unit mobil bisa terjual pada akhir tahun 2020 ini. (penulis: Alza Ahdira)***
